Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sumur Barhout, Lubang Misterius yang Dijuluki Sumur Neraka

Kompas.com - 27/09/2021, 17:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Sumur Barhout atau yang dikenal sebagai sumur neraka merupakan keajaiban alam yang baru sedikit dipahami oleh para ilmuwan.

Sumur neraka berlokasi di timur Yaman, lebih dekat ke perbatasan dengan Oman dibandingkan ke Ibu Kota Sanaa yang jaraknya 1.300 km.

Lubang raksasa di gurun Provinsi Al-Mahra ini memiliki lebar 30 meter dan kedalamannya diperkirakan antara 100 hingga 250 meter.

Pejabat Yaman mengatakan, mereka tidak tahu apa yang ada di bawah sumur neraka karena sumur tersebut sangat dalam.

“Ini sangat dalam. Kami belum pernah mencapai dasar sumur ini karena hanya ada sedikit oksigen dan tidak ada ventilasi,” ujar Salah Babhair, Direktur Jenderal Survei Geologi dan Sumber Daya Mineral Al-Mahra, dilansir dari English Al Arabiya.

Baca juga: Ekspedisi Sumur Neraka Temukan Ular hingga Mutiara Gua

Babhair mengatakan bahwa sumur neraka telah berusia jutaan tahun. Menurutnya, dibutuhkan lebih banyak studi dan penyelidikan untuk mengetahui tentang sumur neraka.

Mitos sumur neraka

Cerita rakyat setempat mengatakan bahwa sumur neraka dibuat sebagai penjara bagi setan dan pintu gerbang menuju neraka. Reputasi ini didukung oleh bau busuk yang berasal dari kedalamannya.

Sumur neraka dianggap dapat mendatangkan nasib buruk. Beberapa orang juga percaya bahwa jika mereka terlalu dekat dengan sumur neraka, lubang tersebut akan menarik mereka ke dalamnya.

Dilansir dari AFP, ada pula yang mengatakan bahwa sumur neraka sebenarnya adalah gunung berapi super yang mampu menghancurkan Bumi.

Isi sumur neraka

Dilansir dari Live Science, beberapa waktu yang lalu, tim penjelajah yang terdiri dari 10 anggota Tim Eksplorasi Gua Oman (OCET) menjelajahi sumur neraka menggunakan sistem katrol dengan menurunkan 8 anggotanya ke bawah dan 2 anggota lainnya tetap di atas.

Baca juga: Tampak Seperti Menguras Lautan, Ini Penjelasan di Balik Sumur Thor

Mohammed al-Kindi, profesor geologi di Universitas Teknologi Jerman sekaligus anggota OCET mengatakan, penjelajahan ini akan mengungkap keajaiban baru dan merupakan bagian dari sejarah Yaman.

Para penjelajah mengatakan bahwa di dalam sumur neraka terdapat air terjun, ular, hewan mati, stalagmit, dan mutiara gua.

Saat tim OCET turun ke dalam sumur, mereka tiba di permukaan yang tidak rata, bergerigi, dan ditutupi oleh stalagmit, beberapa di antaranya memiliki ketinggian 9 meter, menurut surat kabar Muscat Daily.

Beberapa bagian permukaan tertutup mutiara gua yang merupakan jenis speleothems. Mutiara gua ini jarang terbentuk dan hanya dapat tumbuh di bagian dasar gua yang benar-benar datar.

Para penjelajah juga melihat ular, katak, kumbang, dan beberapa hewan mati, terutama burung yang diduga jatuh ke dalam sumur.

Baca juga: Bola Batu Misterius Ditemukan di Makam Kuno, Apa Fungsinya?

Bau busuk bisa muncul dari hewan-hewan yang mati, namun tim penjelajah tidak mencium bau busuk yang terlalu menyengat.

Untuk penelitian lebih lanjut, tim mengambil sampel berupa air, batu, tanah, dan beberapa hewan mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com