Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendarahan Otak, dari Gejala, Penyebab, Faktor Risiko dan Pengobatan

Kompas.com - 26/09/2021, 18:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendarahan otak adalah salah satu jenis stroke yang bisa menyebabkan kematian. Namun, pendarahan otak tidak bisa terjadi secara tiba-tiba dan banyak sekali penyebab dan faktor risikonya.

Dokter Spesialis Bedah Saraf Primaya Hospital Pasar Kemis, dr Subrady Leo Soetjipto Soepodo, Sp.BS, mengatakan, meskipun berisiko tinggi menyebabkan kematian, pendarahan otak sebenarnya tidak terjadi secara tiba-tiba; kecuali pada seseorang yang mengalami kecelakaan. 

Pendarahan pada otak seringkali terjadi tanpa disadari. Sebab, ada banyak hal yang kerap kali diabaikan, tetapi berpotensi memicu terjadinya pendarahan pada otak ini. Proses seseorang mengalami pendarahan pada otak juga dapat bervariasi satu dan lainnya.

"Ada yang hitungannya hari, bulan atau tahun. Tergantung dari orangnya sendiri apakah gejala-gejala yang dirasakan dianggap keluhan atau tidak,"  kata Leo dalam keterangan tertulis Primaya Hospital yang diterima Kompas.com, Minggu (26/9/2021).

Baca juga: Tukul Arwana Diduga Pendarahan Otak, Waspadai Dampaknya Bisa Sebabkan Stroke hingga Kematian

"Semakin cepat seseorang mengenali gejala, maka semakin mudah diminimalisir pendarahn pada otak,"  imbuhnya lagi.

Gejala pendarahan otak

Dipaparkan oleh Leo, tanda-tanda pendarahan otak atau gejala stroke tergantung pada tingkat keparahannya.

Jika seseorang sudah mengalami pendarahan pada otak, maka dia dapat mengalami hilang kesadaran yang terjadi tiba-tiba atau tidak terbangun dari tidur.

Gejala lain dari pendarahan otak atau stroke, antara lain:

- Sakit kepala berulang

- Kebas di sebagian kaki, tangan atau wajah

- Sulit berbicara

- Kesulitan bergerak

- Sulit menelan

- Kaku atau kebas pada wajah

- Sering pusing saat bangun dari posisi duduk atau berbaring

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com