Menurut ulasan yang diterbitkan pada September 2018 di Endocrinology and Metabolism, seperti tai chi, penelitian menunjukkan bahwa jika Anda menderita diabetes, yoga dapat membantu menurunkan stres dan mengelola kondisi tersebut,.
“Ketika tingkat stres meningkat, kadar gula darah Anda juga ikut meningkat,” kata Colberg.
Lagipula, yoga dapat dilakukan kapan saja, sehingga Anda bisa melakukannya sesering Anda suka.
"Semakin sering semakin baik," kata Colberg.
Sebuah studi yang diterbitkan pada Maret 2017 di Journal of Physical Activity & Health menyimpulkan, bahwa yoga membantu mengurangi gejala depresi pada orang dewasa dengan diabetes tipe 2.
Menurut Colberg, manfaat latihan beban bukan hanya penting untuk penderita diabetes, tapi untuk semua orang.
“Latihan beban membangun massa otot. Ini penting bagi mereka yang menderita diabetes tipe 2. Jika Anda kehilangan massa otot, Anda akan lebih sulit mempertahankan gula darah Anda," katanya.
Rencanakan latihan ketahanan atau latihan beban setidaknya dua kali seminggu sebagai bagian dari rencana pengelolaan diabetes Anda.
Apa pun olahraga pilihan Anda, lakukan secara rutin untuk membantu mengendalikan kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan.
Baca juga: 5 Cara Mengurangi Konsumsi Gula untuk Cegah Diabetes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.