Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2021, 07:01 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan agar masyarakat mewaspadai adanya potensi atau tanda-tanda cuaca ekstrem yang mulai dapat dirasakan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, pada Selasa (21/9/2021), hujan es yang disertai angin kencang terjadi di sekitar kota Depok dan menyebabkan pohon tumbang serta menimbulkan beberapa kerusakan lainnya. 

Dalam pemberitaan Kompas.com sebelumnya, Selasa (21/9/2021), Dinas Pemadam Kebarakan (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok yang melaporkan banyak peristiwa pohon dan papan rekalme tumbang menyusul hujan lebat dan angin kencang.

Kebanyakan peristiwa ini terjadi di kawasan Margonda dan sekitarnya.

Baca juga: BMKG Minta Nelayan Waspada Cuaca Ekstrem Selama Pancaroba

"Jumlah korban belum diketahui," kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Damkar Depok, Denny Romulo, kepada wartawan pada Selasa sore.

Peristiwa ini diketahui hanya terjadi dalam kurun sekitar 30-60 menit selama angin kencang menerpa.

Lebih lanjut, Guswanto menjelaskan, berdasarkan analisis citra satelit, kejadian tersebut terjadi karena adanya pertumbuhan awan Cumulonimbus yang sangat aktif terbentuk disekitar wilayah Jabodetabek mulai siang hari hingga menjelang sore.

Adanya pertumbuhan awan Cumulonimbus sangat aktif inilah yang menyebabkan hujan dengan kategori sangat leebat dalam periode beberapa jam terjadi di wilayah Depok dan Bogor antara siang-sore hari. 

BMKG sendiri, telah mengeluarkan peringatan dini pada 13 September lalu mengenai potensi cuaca ekstrem selama periode peralihan musim (pancaroba) untuk wilayah Jawa Barat dan wilayah lainnya. 

Peringatan dini tersebut, lanjut dia, kemudian dipertajam dengan informasi peringatan dini dalam skala waktu harian dimana pada tanggal 20 September 2021, wilayah Jawa Barat termasuk wilayah yang berpotensi hujan lebat. 

Kemudian pada tanggal 21 September 2021, BMKG mengeluarkan informasi peringatan dini cuaca ekstrem yang meliputi wilayah Jabodetabek termasuk wilayah Depok dan sekitarnya mulai siang hari jam 13.30 WIB dengan potensi hingga malam hari.

Sehingga, Guswanto mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mewaspadai cuaca ekstrem selama musim pancaroba. 

Baca juga: Dampak Awan Cumulonimbus, Bisa Picu Puting Beliung hingga Banjir Bandang

Hal tersebut guna menghindari risiko korban jiwa akibat cuaca ekstrem. BMKG sendiri, kata dia, terus memperbaharui informasi mengenai cuaca yang bisa diakses seluruh masyarakat melakui aplikasi InfoBMKG. 

“Saat angin kencang, bagi pengendara lebih baik menepi dulu untuk menghindari risiko pohon atau baliho tumbang," tegasnya.

Selain itu, bagi para nelayan juga waspada gelombang tinggi. Jangan memaksakan melaut jika cuaca sedang buruk. 

Serta, update terus informasi melalui InfoBMKG untuk mengetahui prakiraan cuaca di seluruh wilayah Indonesia,

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com