Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Kondisi Covid-19 Negara Tetangga | Dunia Kecam Pembantaian Ribuan Lumba-lumba di Kepulauan Faroe

Kompas.com - 21/09/2021, 08:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Kondisi Covid-19 negara tetangga kita menjadi salah satu berita populer di Kanal Sains sepanjang Senin (20/9/2021) hingga Selasa (21/9/2021) pagi.

Singapura, Malaysia, dan Australia saat ini mengalami lonjakan kasus Covid-19 karena varian Delta.

Masih soal Covid-19, studi terbaru mengatakan bahwa alergi terhadap vaksin Covid-19 berbasis mRNA jarang ditemukan. Kebanyakan efek samping vaksin mRNA cenderung ringan dan biasanya dapat diobati.

Kabar tak menyenangkan datang dari Kepulauan Faroe yang ada di Samudra Atlantik Utara lantaran pemburu di sana membantai lebih dari 1.400 lumba-lumba bersisik putih. Aksi ini terang saja memicu protes dunia.

Masih soal binatang, peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama sejumlah peneliti lain menemukan jenis katak baru di Belitung dan Lampung. Katak kecil bermulut sempit ini dinamai Kerajaan yang pernah berjaya di Sumatra, yakni Sriwijaya.

Berikut rangkuman berita populer Sains sepanjang Senin (20/9/2021) hingga Selasa (21/9/2021) pagi.

Kondisi Covid-19 negara tetangga

Penyebaran virus corona di dunia masih terus bertambah dari hari ke hari. Sejumlah negara mengumumkan lonjakan kasus baru Covid-19, seperti Singapura, Malaysia, dan Australia.

Singapura dilaporkan sedang menghadapi gelombang baru pandemi Covid-19. Gelombang keenam yang dimulai sejak 23 Agustus lalu sejauh ini telah menginfeksi lebih dari 8.000 warga "Negeri Singa”.

Negeri jiran Malaysia telah menjadi hotspot virus corona dengan kematian terbanyak keenam pekan lalu, meski secara keseluruhan Malaysia berada di urutan ke-21 karena kematian dunia menurun 5 persen dan kasus harian menurun 9 persen.

Berdasar data Worldmeters hingga Senin (20/9/2021) siang, jumlah kasus di Australia adalah 87.134 kasus dan total kematian ada 1.167 jiwa.

Hampir setengah dari 25 juta penduduk Australia harus lockdown karena penyebaran varian Delta yang sangat cepat di Sydney dan Melbourne.

Sejak pertengahan Juni, ketika infeksi varian Delta pertama kali terdeteksi di Sydney, jumlah kasus yang dilaporkan di Australia sudah bertambah menjadi 56.000 kasus.

Ini adalah kenaikan terbesar tahun ini di Australia.

Selengkapnya baca di sini:

Kondisi Covid-19 Negara Tetangga, dari Singapura, Malaysia, hingga Australia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com