Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2021, 19:45 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Sekawanan lebah telah membunuh puluhan penguin Afrika yang terancam punah di sebuah pantai di Arfrika Selatan.

Yayasan Konservasi Burung Pesisir Afrika Selatan melaporkan bahwa ada 63 penguin Afrika yang mati karena disengat sekawanan lebah di sebuah pantai di luar Cape Town, Minggu (19/9/2021).

"Setelah tes, kami menemukan sengatan lebah di sekitar mata penguin," kata David Roberts, dokter hewan klinis dari yayasan tersebut.

Menurut Roberts, penguin-penguin Afrika mati disengat lebah, peristiwa tersebut merupakan hal yang sangat jarang terjadi.

"Kami tidak berharap itu sering terjadi, ini kebetulan. Ada juga lebah yang mati di tempat kejadian," kata dia dikutip Phys dari AFP, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Gara-gara Perubahan Iklim, Penguin Kaisar Terancam Punah Tahun 2100

 

Burung-burung yang dilindungi ini, ditemukan mati pada Jumat. Penguin-penguin yang mati tersebut berasal dari sebuah koloni di Simonstown, sebuah kota kecil di dekat Cape Town.

Kawasan ini merupakan taman nasional dan kawasan lebah madu Cape yang merupakan bagian dari ekosistem.

"Penguin, tidak boleh mati begitu saja, karena sudah terancam punah. Mereka adalah spesies yang dilindungi," jelas Roberts.

Untuk menyelidiki penyebab kematian penguin-penguin Afrika terancam punah ini, bangkai burung ini pun dibawa ke yayasan untuk diteliti.

Menurut Taman Nasional Afrika Selatan, tidak ada luka fisik eksternal yang ditemukan pada salah satu burung.

Baca juga: Dampak Pandemi Covid-19, Penguin Khas Selandia Baru Terancam Punah

 

Dilansir dari The Independent, penguin Afrika adalah spesies yang sangat terancam punah, risiko kepunahan penguin ini sangat tinggi, dan masuk dalam daftar merah International Union Conservation of Nature.

"Kami berterima kasih kepada semua mitra konservasi kami, terutama SANCCOB dan Kota Cape Town, yang telah membantu kami dalam menyelidiki peristiwa yang tidak biasa ini," kata Alison Kock, ahli biologi kelautan SANParks, dalam sebuah pernyataan.

"Tidak ada lagi penguin Afrika mati yang ditemukan di lokasi hari ini, dan kami akan terus memantau situasinya,” imbuhnya.

Pejabat yang menyelidiki kematian penguin Afrika yang diduga akibat sengatan lebah madu Cape ini menambahkan bahwa hingga saat ini, sampel masih diuji untuk dianalisis kemungkinan adanya toksisitas lain dan penyakit yang mungkin bisa menjadi penyebab kematian penguin terancam punah ini.

Baca juga: Mengenaskan, Penguin Ditemukan Mati karena Telan Masker N95

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com