Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buat Sejarah, SpaceX Luncurkan 4 Warga Sipil Lewat Misi Inspiration4

Kompas.com - 17/09/2021, 10:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - SpaceX baru saja membuat sejarah dengan meluncurkan empat orang warga sipil ke orbit Bumi lewat misi Inspiration4.

Dilansir dari Live Science, Jumat (17/9/2021), misi Inspiration4 ini diluncurkan dari Pad 39A di Kennedy Space Center milik NASA yang ada di Florida, pada Rabu (15/9/2021) pukul 20.02 EDT atau Kamis (16/9/2021) pukul 7.00 WIB.

Keempat awak yang tidak memiliki background astronot atau pilot itu menggunakan pesawat ruang angkasa Crew Dragon.

"Nantinya akan banyak orang (warga sipil) yang akan menyusul ke luar angkasa. Jalan ke sana sudah terbuka dan ini sangat luar biasa," kata salah satu kru Inspiration4 Jared Issacman dari dalam pesawat Crew Dragon.

Baca juga: Lewat Misi Inspiration 4, SpaceX Kirim 4 Warga Sipil ke Luar Angkasa

Sebelum lepas landas, kondisi cuaca diramalkan 80 persen bagus dan diramalkan tidak akan ada halangan dari faktor alam.

Falcon 9 akhirnya menerangi langit, cahayanya bak mengubah malam menjadi siang. Gemuruh dari mesin roket bahkan memicu alarm mobil yang ada di area lapangan berbunyi.

Harapan yang menginspirasi

Sepuluh bulan yang lalu, pengusaha teknologi miliarder Jared Isaacman mengumumkan kepada dunia bahwa ia akan memulai jenis baru penerbangan luar angkasa yang tidak melibatkan astronot profesional, tetapi membawa warga sipil ke luar angkasa.

Dalam upaya untuk membedakan misinya dari miliarder lain yang pergi ke luar angkasa, Isaacman memutuskan untuk mengumpulkan uang dan untuk Rumah Sakit Penelitian Anak St. Jude.

Untuk itu, lahirlah misi Inspiration4.

Isaacman membeli penerbangan warga sipil dari SpaceX dengan jumlah uang yang tidak diungkapkan.

Dia tahu dia akan menggunakan kursi-kursi itu untuk menjalankan tujuan misinya menginspirasi umat manusia sambil mengumpulkan uang untuk penelitian kanker anak-anak.

Selain Isaacman, ada tiga orang lagi yang ikut terbang bersamanya. Siapa saja?

 

4 warga sipil yang menjadi kru Inspiration4 di dalam SpaceX's Crew Dragon Resilience saat mereka menunggu peluncuran di atas NASA's Pad 39A di Kennedy Space Center di Florida pada 15 September 2021. Dari kiri: Chris Sembroski, Sian Proctor, Jared Isaacman dan Hayley Arceneaux. SpaceX 4 warga sipil yang menjadi kru Inspiration4 di dalam SpaceX's Crew Dragon Resilience saat mereka menunggu peluncuran di atas NASA's Pad 39A di Kennedy Space Center di Florida pada 15 September 2021. Dari kiri: Chris Sembroski, Sian Proctor, Jared Isaacman dan Hayley Arceneaux.

1. Hayley Arceneaux, survivor kanker

Kursi pertama diperuntukkan bagi orang yang bersinggungan dengan kanker.

Orang yang beruntung itu adalah Hayley Arceneaux. Dia bukan hanya seorang survivor kanker dan mantan pasien di St. Jude, tetapi juga seorang asisten dokter yang bekerja untuk organisasi yang menyelamatkan hidupnya.

Dia adalah orang Amerika termuda yang terbang di luar angkasa dan yang pertama melakukannya dengan prostesis.

Untuk diketahui, Arceneaux masih memiliki batang logam di kakinya setelah operasi selama pertempurannya dengan kanker.

2. Chris Sembroski, dari hasil lelang

Kursi kedua didapat dari lelang yang mengumpulkan 13 juta dollar AS (sekitar Rp 185,45 miliar) untuk disumbangkan ke RS St. Jude.

Ditampilkan dalam iklan 30 detik, pemenang kursi kedua diambil dari kumpulan donatur.
Pemenangnya adalah Chris Sembroski.

Secara teknis, Sembroski tidak menang, tapi temannya yang menang memberikan kursi itu kepadanya.

3. Sian Proctor, pengusaha

Kursi terakhir diperebutkan sebagai bagian dari kontes mirip tangki hiu, di mana pengusaha di seluruh negeri dapat membuat toko yang akan membawa sumbangan untuk St. Jude.

Kontestan akan mengirimkan video yang mempromosikan toko mereka, dan satu pemenang akan dipilih untuk terbang dalam misi tersebut.

Sian Proctor, seorang geoscientist dan profesor di Southern Mountain Community College di Phoenix, Arizona akhirnya terpilih sebagai pemenang atas usahanya menjual karya seni dan puisinya.

Para kru berharap misi Inspiration4 akan menginspirasi orang lain di seluruh dunia untuk tidak pernah menyerah dan terus mengejar impian mereka untuk meraih bintang. Seperti salah satu anggota kru yang mimpinya jadi kenyataan.

Proctor, yang ayahnya bekerja pada program bulan Apollo untuk NASA, selalu ingin menjadi astronot.

Dia adalah finalis dalam proses seleksi astronot NASA pada tahun 1999 tetapi akhirnya dilewati. Lebih dari satu dekade kemudian, dia menjalani mimpinya.

Baca juga: SpaceX Akan Bergabung dalam Misi NASA ke Bulan Es Planet Jupiter

Penerbangan ini juga merupakan terobosan SpaceX untuk membuat era baru luar angkasa, era di mana orang-orang biasa, seperti kru Inspiration4, dapat melakukan perjalanan ke luar angkasa.

"Para astronot Inspiration4 yang semuanya warga sipil membuka jalan bagi masa depan di mana ruang lebih dapat diakses oleh semua orang yang ingin pergi, dan kami sangat bangga bahwa mereka mempercayakan kami untuk menerbangkannya," kata presiden dan COO SpaceX, Gwynne Shotwell dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email ke Space.com.

"Kru kami memikul tanggung jawab dan pentingnya misi ini saat kami bersiap untuk lepas landas," kata Isaacman dalam pernyataan yang sama.

"Kami telah mempersiapkan diri dengan baik untuk tantangan di depan kami tiga hari ke depan dan berharap dapat berbagi pengalaman dengan dunia saat kami terus membawa perhatian ke Rumah Sakit Penelitian Anak St. Jude."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com