Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Dokter Campurkan Sperma ke Makanan Korban, Ini Kata Psikolog

Kompas.com - 16/09/2021, 10:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Kasus oknum dokter yang membalurkan atau mencampurkan sperma ke makanan korban membuat heboh masyarakat.

Kasus viral teror sperma ini terjadi di Semarang, Jawa Tengah. Sebenarnya, kejadian tersebut dilakukan pelaku sejak bulan Oktober 2020 dan dilaporkan ke polisi pada Desember 2020.

Dilansir dari TribunJateng, kejadian ini dilakukan oknum dokter yang sedang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di sebuah Universitas ternama di Kota Semarang.

Diketahui, korban merupakan istri teman satu kontrakannya yang juga sedang menempuh PPDS.

Baca juga: Mengenal 5 Jenis Pelecehan Seksual, termasuk Komentar Cabul dan Penyuapan

"Kasus ini terjadi di rumah kontrakan yang dihuni oleh korban dan suaminya serta pelaku," papar pendamping korban dari LRC-KJHAM Nia Lishayati saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (10/9/2021).

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, sebelum oknum dokter berinisial DP mencampur sperma ke makanan istri temannya, dia mengintip korban ketika mandi lalu melakukan onani.

Hal ini sudah dilakukan korban sebanyak tiga kali karena mangaku kecanduan film porno.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan kasus tersebut masih dalam penanganan Direktorat Reserse Kriminalisasi Umum Polda Jateng.

"Pengakuan tersangka sudah melakukan 3 kali dan terobsesi dari nonton film porno. Merasa puas kalau spermanya dinikmati oleh orang lain," kata Iqbal kepada wartawan lewat pesan singkat, Selasa (15/9/2021).

Iqbal mengungkapkan saat ini berkas perkara kasus tersebut masih dalam pemenuhan petunjuk jaksa.

Salah satunya yakni pemeriksaan kejiwaan pelaku karena membutuhkan penanganan medis oleh psikiater dan psikolog.

Apa kata psikolog dan psikiater?

Menanggapi kasus ini, psikolog klinis Adityana Kasandra Putranto angkat bicara.

"Ini bukan exhibisionis dan bukan fetish," katanya kepada Kompas.com, Kamis (16/9/2021).

Kelainan seksual exhibitionism ini adalah suatu kondisi di mana seseorang mendapatkan rangsangan secara seksual dan mencapai kepuasan ketika dia memamerkan area genitalnya ataupun melakukan masturbasi di depan satu hingga banyak orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com