KOMPAS.com - Sistem pencernaan manusia merupakan gabungan dari organ-organ pencernaan yang menjadi satu kesatuan untuk melakukan pencernaan makanan. Pencernaan makanan penting untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi harian.
Terdapat 6 organ pencernaan yang terlibat, berturut-turut dimulai dari rongga mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.
Jelaskan fungsi dari organ-organ pencernaan manusia tersebut!
1. Rongga mulut
Terdapat beberapa organ yang ada di dalam rongga mulut, diantaranya yang berperan dalam proses pencernaan adalah gigi, lidah, dan kelenjar ludah.
Gigi berfungsi untuk mengunyah makanan agar menjadi lebih halus dan lebih mudah dicerna tubuh. Gigi berbeda-beda bentuknya sesuai dengan fungsinya. Berikut perbedaan bentuk gigi dan fungsinya.
Organ selanjutnya yang ada di dalam rongga mulut adalah lidah. Lidah berfungsi untuk mendorong makanan masuk ke dalam esofagus untuk dicerna lebih lanjut. Selain itu, lidah merupakan indra pengecap yang bisa merasakan rasa manis, asin, pahit, dan asam.
Organ ketiga di rongga mulut adalah kelenjar ludah yang berfungsi untuk memproduksi saliva. Saliva atau ludah penting untuk membasahi makanan agar mudah ditelan dan mengandung enzim yang membantu proses pencernaan awal.
Baca juga: 70 Persen Sistem Imun Dipengaruhi Kesehatan Saluran Pencernaan
2. Esofagus
Esofagus disebut juga dengan kerongkongan. Ini merupakan saluran penghubung antara rongga mulut dengan lambung. Pada saluran ini tidak terjadi proses pencernaan.
Yang terjadi di kerongkongan adalah gerakan peristaltik, yaitu gerakan mendorong makanan dari mulut menuju ke lambung.
3. Lambung
Lambung adalah organ yang berupa kantung besar yang terletak di perut sebelah kiri. Pada organ ini banyak terdapat asam lambung dan berbagai enzim yang berfungsi memecah molekul makanan. Berikut fungsi zat kimiawi yang ada di dalam lambung:
4. Usus halus
Usus halus adalah tempat penyerapan sari-sari makanan ke dalam darah dan proses pencernaan yang paling panjang. Usus halus terbagi menjadi tiga bagian, yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejenum), dan usus penyerap (ileum).
5. Usus besar
Makanan yang tidak bisa diserap di usus halus, akan masuk ke dalam usus besar menjadi feses. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli. Bakteri ini membantu proses pembusukan sisa makanan menjadi feses.
Selain itu, di usus besar juga terjadi penyerapan kembali sisa air yang masih terdapat di dalam makanan.
Makanan akan tiba di usus besar setelah 4 sampai 5 jam setelah makan. Namun, sisa makanan bisa disimpan hingga 24 jam.
6. Anus
Feses yang sudah terkumpul di usus besar akan masuk ke dalam rektum. Apabila rektum telah penuh, ini akan memicu otot spinkter untuk melakukan pembuangan feses melalui anus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.