Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terampil, 400.000 Tahun Lalu Neanderthal Ubah Tulang Gajah Jadi Alat

Kompas.com - 14/09/2021, 08:02 WIB
Monika Novena,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ahli kembali menemukan bukti pemakaian alat-alat yang dibuat oleh manusia purba Neanderthal.

Alat-alat yang ditemukan di sebuah situs berusia sekitar 400.000 tahun bernama Castel di Guido, dekat dengan Roma modern itu berasal dari tulang gajah.

Di masa lalu, tempat tersebut merupakan lubang berair populer untuk gajah bergading lurus (Palaeoloxodon antiquus), salah satu spesies gajah yang sudah punah.

Koleksi alat-alat dari tulang sebanyak 98 buah yang baru diidentifikasi itu menjadi bukti bahwa Neanderthal yang tinggal di Castel, Guido rupanya bisa memanfaatkan tulang-tulang yang tersisa.

Baca juga: Manusia Purba Jenis Baru Ditemukan di Israel, Diduga Nenek Moyang Neanderthal

Bahkan, menariknya mereka menggunakan metode pembuatan alat yang belum pernah dilihat sejauh ini.

"Kami melihat situs lain dengan peralatan tulang saat ini. Tapi tak ada variasi bentuk yang terdefinisi dengan baik seperti temuan di Castel di Guido," kata Paola Villa, dari University of Colorado Boulder.

"Kemampuan semacam ini tak umum sampai beberapa waktu kemudian," imbuh Villa seperti dikutip dari Science Alert, Senin (13/9/2021).

Berdasarkan bukti yang dikumpulkan dari situs lain, manusia purba biasanya hanya menggunakan fragmen tulang apa pun yang tersedia tanpa memperbaiki atau mengadaptasinya menjadi bentuk lain. Namun yang ditemukan di Castel di Guido itu berbeda.

Ia menyebut, manusia purba mematahkan tulang panjang gajah dengan cara yang terstandarisasi untuk membuat peralatan tulang.

Teknik yang mereka gunakan dikenal sebagai pengelupasan ketukan atau memotong potongan tulang dengan alat terpisah untuk membuat alat tertentu.

Ini tak berarti manusia purba yang tinggal di Castel di Guido lebih pintar. Menurut peneliti, penjelasannya mungkin sederhana.

Mereka memiliki lebih banyak tulang gajah yang bisa digunakan untuk peralatan sehari-hari. Selain itu, mungkin manusia purba Neanderthal hanya punya sedikit akses ke sumber lain, seperti batu untuk membuat alat.

Baca juga: Jejak Kaki Berumur 100.000 Tahun Ungkap Anak Neanderthal Bermain Pasir di Pantai

Lebih lanjut, alat yang mereka hasilkan mungkin digunakan untuk mengiris daging serta mematahkan tulang besar seperti paha gajah.

Mengingat keragaman jenis alat dan teknik yang digunakan untuk membuatnya, para arkeolog mungkin harus mengkalibrasi ulang garis waktu kapan instrumen ini dan metode produksinya awalnya dikembangkan.

Penelitian ini telah dipublikasikan di PLOS One.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com