Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Satu Lagi Efek Long Covid, Kerusakan Ginjal

Kompas.com - 05/09/2021, 21:55 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber WebMD

KOMPAS.com - Penelitian baru menemukan, orang yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19, memiliki kemungkinan menderita kerusakan permanen pada ginjalnya.

Studi terhadap lebih dari 1,7 juta pasien dalam sistem Veteran AS menambah kekhawatiran tentang efek long Covid - terutama di antara orang yang cukup sakit sehingga perlu dirawat di rumah sakit.

Para peneliti menemukan, bahwa berbulan-bulan setelah infeksi awal mereka, para penyintas Covid-19 memiliki peningkatan risiko berbagai jenis kerusakan ginjal - mulai dari penurunan fungsi ginjal hingga gagal ginjal lanjut.

Baca juga: Dua Dosis Vaksin Covid-19 Mengurangi Setengah Risiko Long Covid

Orang yang pernah sakit parah akibat Covid-19 hingga membutuhkan perawatan ICU – memiliki risiko tinggi kerusakan ginjal jangka panjang.

Demikian pula, pasien yang mengalami cedera ginjal akut selama rawat inap Covid-19, mereka memiliki risiko lebih tinggi daripada pasien Covid-19 tanpa masalah ginjal selama mereka tinggal di rumah sakit.

Perry Wilson, seorang spesialis ginjal dan profesor di Yale School of Medicine di New Haven, menyebutkan, bahwa dari penelitian ini, secara keseluruhan menunjukkan, risiko disfungsi ginjal, bahkan bisa terjadi pada pasien yang tidak mengalami cedera ginjal akut ketika mereka dirawat di rumah sakit.

“Penelitian tersebut menemukan bahwa pasien yang sakit di rumah dengan Covid-19 juga memiliki peningkatan risiko masalah ginjal,” ujar Wilson yang tak terlibat dalam penelitian tersebut.

Peneliti senior Dr. Ziyad Al-Aly, asisten profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Washington di St. Louis mengakui, bahwa tampaknya ada risiko, meskipun lebih kecil, di antara pasien yang tidak pernah memiliki masalah ginjal ketika mereka sakit.

Menurut Wilson, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait hal ini, untuk mengetahui apa penyebab sebenarnya.

"Apakah ini mencerminkan beberapa stimulasi dan peradangan sistem kekebalan yang sedang berlangsung?" katanya.

Baca juga: Peneliti Identifikasi 200 Gejala Long Covid, Salah Satunya Penurunan Ukuran Penis

ilustrasi ginjalscience alert ilustrasi ginjal

Temuan studi

Dari temuan penelitian yang diterbitkan 1 September di Journal of American Society of Nephrology - didasarkan pada catatan medis dari lebih dari 1,7 juta pasien veteran AS, 89.216 didiagnosis dengan Covid-19 antara Maret 2020 hingga Maret 2021, dan masih hidup hingga 30 hari kemudian.

Studi tersebut mengamati risiko pasien mengembangkan berbagai jenis masalah ginjal dalam beberapa bulan setelah 30 hari itu.

Secara keseluruhan, pasien Covid-19 lebih cenderung menunjukkan penurunan substansial dalam laju filtrasi glomerulus (GFR) ginjal - ukuran seberapa baik organ menyaring limbah dari darah.

Baca juga: Ilmuwan Ungkap Gejala Brain Fog pada Long Covid Bisa Menurunkan IQ

Studi tersebut menemukan, lebih dari 5% pasien Covid-19 mengalami penurunan GFR 30% atau lebih. Dan dibandingkan dengan populasi pasien veteran umum, risiko mereka 25% lebih tinggi.

“Karena orang dewasa secara alami kehilangan sekitar 1% dari fungsi ginjal mereka per tahun, penurunan 30% dalam GFR sama dengan kehilangan fungsi ginjal selama 30 tahun,” terang Wilson.

Studi tersebut juga meneliti risiko cedera ginjal akut, di mana organ tiba-tiba kehilangan fungsinya. Ini dapat menyebabkan gejala seperti pembengkakan pada kaki, kelelahan dan kesulitan bernapas, tetapi terkadang tidak menyebabkan masalah yang nyata.

Pasien Covid-19 hampir dua kali lebih mungkin mengalami cedera ginjal akut, meskipun bervariasi sesuai dengan tingkat keparahan awal.

Mungkinkah sembuh?

Mereka yang dirawat di rumah sakit lima hingga delapan kali lebih mungkin mengalami cedera ginjal akut dibandingkan pasien non-Covid.

Sementara, orang yang sakit di rumah dengan Covid-19 memiliki risiko 30% lebih tinggi, dibandingkan kelompok non-Covid.

Namun menurut Wilson, untuk cedera ginjal akut dan penurunan GFR, kemungkinan dapat pulihtanpa kerusakan yang bertahan lama.

Perlu dicatat bahwa pasien veteran dalam penelitian ini adalah pria lanjut usia. Sehingga, Al-Aly mengatakan, belum diketahui apakah hasil yang sama akan ditemukan dengan partisipan yang lebih beragam.

Wilson menduga, bahwa orang dengan gejala ringan kemungkinan tidak mengalami masalah ginjal, sedangkan mereka yang benar-benar ‘jatuh’ selama berminggu-minggu akibat Covid-19 mungkin memiliki risiko yang relatif lebih besar.

Kabar baiknya, kata Al-Aly, adalah bahwa disfungsi ginjal mudah dideteksi melalui pemeriksaan darah dasar yang dilakukan pada kunjungan perawatan primer.

Sehingga, pemeriksaan ginjal bisa sangat bermanfaat bagi orang yang terinfeksi Covid-19 gejala parah.

Baca juga: Risiko Orang yang Tak Divaksin Covid-19, Salah Satunya Long Covid

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber WebMD
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com