Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Baru Virus Corona C.1.2 dari Afrika Selatan Bisa Lebih Menular

Kompas.com - 31/08/2021, 16:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Para peneliti di Afrika Selatan mengatakan, ada varian baru virus corona Sars-CoV-2 yang terdeteksi di negara tersebut.

Mereka memperingatkan, varian yang dinamai C.1.2 bisa lebih menular dan menghindari perlindungan yang ditawarkan vaksin Covid-19.

Para ilmuwan dari National Institute for Communicable Diseases (NICD) dan rekan mereka dari KwaZulu Natal Innovation and Sequencing Platform (KRISP) menyebut C.1.2 berpotensi menjadi variant of interest.

Menurut WHO, variant of interest (VoI) adalah varian virus SARS-CoV-2 yang memiliki kemampuan genetik yang dapat memengaruhi karakteristik virus.

Baca juga: Efektivitas Vaksin Covid-19 Turun 66 Persen terhadap Varian Delta, Ini Penjelasannya

Maksudnya memengaruhi karakteristik virus antara lain dapat memengaruhi tingkat keparahan penyakit, pelepasan kekebalan, penularan, hingga kemampuan menghindari diagnostik maupun pengobatan.

Namun, masih diperlukan penelitian apakah VoI ini dapat berkembang menjadi variant of concern (VoC).

Dilansir dari Hindustan Times, Selasa (31/8/2021), varian C.1.2 kali pertama ditemukan di Afrika Selatan pada Mei 2021.

Sejak itu, varian C.1.2 juga ditemukan di Republik Demokratik Kongo, Mauritius, China, Inggris, Selandia Baru, Portugal, dan Swiss.

Para peneliti menambahkan bahwa C.1.2 memiliki lebih banyak mutasi daripada VoC dan VoI lainnya.

Varian yang masuk ke kategori VoC atau varian yang menjadi perhatian adalah Alpha, Beta, Delta, dan Gamma.

Adapun beberapa varian virus corona yang termasuk dalam kelompok VoI antara lain varian Eta, varian Iota, varian Kappa, dan varian Lambda.

Dalam studi yang belum ditinjau sejawat dan telah diunggah di repositori pra-cetak MedRxiv pada 24 Agustus 2021, para ahli mencatat, jumlah urutan C.1.2 yang tersedia mungkin kurang mewakili penyebaran dan frekuensi varian di Afrika Selatan, serta di seluruh dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com