Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Penyebab Diare pada Anak dan Cara Mengobatinya

Kompas.com - 22/08/2021, 21:28 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Baru Jadi Ortu

Waswas soal tumbuh kembang si kecil?

Sigap konsultasi ke dokter anak via Kompas.com

KOMPAS.com - Diare adalah cara tubuh membersihkan diri dari kuman. Umumnya, diare berlangsung beberapa hari hingga seminggu.

Anak-anak biasanya lebih sering diare ketimbang orang dewasa. Diare pada anak-anak bisa disertai demam, mual, muntah, kram, dehidrasi, bahkan ruam.

Dr. dr. Muzal Kadim, Sp.A (K) Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastroenterologi Hepatologi Anak mengatakan, diare pada anak sebagian besar disebabkan oleh virus yang bernama rotavirus.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Diare yang Paling Efektif

Namun, dapat juga diakibatkan oleh bakteri salmonella, e.coli, dan shigella.

“Selain itu, diare juga dapat disebabkan oleh parasit amuba dan alergi susu pada bayi,” ujar dr. Muzal kepada Kompas.com.

Untuk mengatasi diare pada anak, perlu dilakukan beberapa cara antara lain:

- Rehidrasi (pemberian cairan yang cukup)

- Nutrisi (tetap makan dan minum sesuai umurnya)

- Pemberian asupan zinc

“Antibiotik bisa diberikan hanya pada kasus tertentu, yang penyebabnya bukan dari virus,” jelas dokter anak yang praktik di RS Pondok Indah, Pondok Indah ini.

Baca juga: Muntah dan Diare, Ditemukan Cacing Parasit Menggeliat di Dalam Perut Pria Ini

Lebih lanjut dr. Muzal merekomendasikan penanganan pertama ketika si kecil diare, sebagai berikut:

- Berikan cairan rehidrasi oral (oralit, dan lain-lain)

- Apabila si kecil muntah, berikan sedikit demi sedikit cairan, satu sendok makan setiap 2-5 menit

- Cairan rumah tangga boleh diberikan, seperti air tajin/air yang berasal dari beras yang dimasak pakai air, yang penting jangan terlalu manis

- Apabila anak kehausan pertanda dehidrasi yang signifikan, segera berikan air yang cukup

- Jangan menunggu anak haus, pemberian cairan segera diberikan sebanyak anak mau

- Buah pisang boleh diberikan untuk membantu menghambat diare

- Sebaiknya jangan mengonsumsi cairan manis (madu, sari kurma, dan lain-lain)

- Sebaiknya tidak diberikan minuman untuk olahraga (sport drink)

“Apabila ada darah dalam tinja, demam tinggi lebih dari 40 derajat Celcius segera bawa ke dokter terdekat,” pungkasnya.

Baca juga: Kenapa Makan Makanan Pedas Bisa Sebabkan Diare?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com