Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Unik Lubang Hitam, Salah Satunya Ada di Galaksi Kita

Kompas.com - 21/08/2021, 08:00 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comLubang hitam adalah satu-satunya objek luar angkasa yang mampu menarik cahaya dengan gaya gravitasi yang sangat kuat. Dilansir dari NASA, gravitasi yang dihasilkan lubang hitam adalah hasil dari bintang yang mati.

Berikut adalah tujuh fakta unik tentang lubang hitam.

Anda tidak bisa melihat black hole

Penamaan lubang hitam karena warna dan sifatnya yang menarik cahaya. Oleh karena semua cahaya habis diserap oleh black hole, maka kita tidak bisa melihatnya.

Para peneliti hanya bisa mengamati dengan mengecek suhu dan radiasinya. Selain itu, bisa diamati dari bintang di sekitarnya yang tertarik ke dalamnya.

Anda tidak bisa keluar dari lubang hitam

Jika Anda atau sebuah benda masuk ke dalam lubang hitam atau black hole, maka tidak ada jalan pulang. Black hole memiliki gaya gravitasi yang sangat kuat dan tidak ada benda di sekitarnya yang bisa menghindar.

Benda yang mendekati lubang ini akan mengalami “spaghettified”. Istilah ini dibuat untuk menjelaskan benda akan memanjang dan pipih seperti spageti sebelum tertarik ke dalamnya.

Hingga saat ini peneliti belum mengetahui apa yang akan terjadi pada benda-benda yang masuk ke dalam lubang hitam.

Baca juga: Cincin Raksasa di Sekitar Lubang Hitam Ditangkap Observatorium Chandra, Apa Itu?

Lubang hitam tidak mengisap apapun

Lubang ini sering digambarkan sebagai sesuatu yang mengisap segala benda yang terbang di dekatnya. Faktanya, ini adalah akibat gaya tarik atau gaya gravitasi yang terlampau besar sehingga tampak seperti lubang isap.

Lubang hitam adalah sumber energi terbesar

Black hole bisa menghasilkan energi yang jauh lebih besar dari Matahari. Hal tersebut merupakan hasil dari material yang mengorbit di sekitar lubang ini. Material tersebut mengorbit dengan kecepatan tinggi akibat gaya gravitasi yang besar.

Karena kecepatannya sangat tinggi, material tersebut menciptakan panas hingga suhu hingga lebih dari 500 juta derajat Celcius. Peristiwa ini akan membentuk energi yang disebut blackbody radiation.

Terdapat lubang hitam supermasif di tengah galaksi kita

Para ahli percaya bahwa terdapat black hole di tiap galaksi. Lubang ini diduga berfungsi sebagai jangkar setiap galaksi.

Nama black hole di Galaksi Bima Sakti adalah Sagittarius A yang memiliki energi empat kali lebih besar dibandingkan Matahari. Namun, lokasinya sangat jauh sehingga tidak akan menarik Bumi atau Matahari. Diperkirakan jaraknya 30.000 tahun cahaya dan Bumi.

Baca juga: Mengejutkan, Ada Populasi Lubang Hitam Besar di Gugus Bintang Ini

Waktu di lubang hitam lebih lambat

Ini berkaitan dengan teori relativitas Einstein. Semakin cepat kita bergerak, maka waktu akan melewati kita lebih lambat.

Lubang hitam berevaporasi

Teori ini disampaikan oleh Stephen Hawking pada tahun 1974. Hawking menyebutkan bahwa black hole mengevaporasi massanya sendiri ke angkasa. Ini akan terus terjadi hingga sumber tenaganya habis. Peristiwa ini dinamakan Hawking radiation.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com