KOMPAS.com – Banyak yang mengira bahwa orang bertato tidak boleh mendonorkan darah.
Padahal, memiliki tato tidak termasuk dalam kriteria orang yang tidak bisa melakukan donor darah.
Dilansir dari Medical News Today, orang bertato boleh mendonorkan darah, asalkan tidak memiliki penyakit tertentu.
Palang Merah Amerika menetapkan masa tunggu selama 12 bulan setelah menerima tato sebelum orang tersebut mendonorkan darah.
Ini bertujuan untuk menghindari risiko hepatitis. Hepatitis merupakan peradangan hati. Hepatitis B dan hepatitis C termasuk penyakit yang menular dan berpotensi mematikan.
Seseorang dapat tertular hepatitis jenis ini jika bersentuhan dengan darah orang yang menderitanya.
Baca juga: Ini Syarat Donor Plasma Konvalesen dan Cara Menjadi Donor
Diperlukan waktu selama 6 bulan untuk mengembangkan gejala hepatitis setelah terpapar. Masa tunggu 12 bulan setelah mendapatkan tato lebih lama dari masa inkubasi hepatitis untuk memastikan pengidap penyakit tersebut tidak mendonorkan darah.
Namun, masa tunggu ini hanya berlaku bagi orang yang membuat tato di tempat yang tidak berlisensi.
Dilansir dari Palang Merah Indonesia, berikut adalah syarat seseorang bisa mendonorkan darah:
1. Sehat jasmani dan rohani
2. Berusia 17 hingga 65 tahun
3. Berat badan minimal 45 kg
4. Tekanan darah sistole 100-170 dan diastole 70-100
5. Kadar haemoglobin 12,5g% hingga 17,0g%
Baca juga: Alasan Wanita yang Pernah Hamil Tak Boleh Jadi Donor Plasma Konvalesen
6. Interal donor minimal 12 minggu atau 3 bulan sejak donor darah sebelumnya
Di samping itu, donor darah tidak diperbolehkan bagi orang dengan kondisi kesehatan berikut:
1. Mempunyai penyakit jantung dan paru-paru
2. Menderita kanker
4. Menderita diabetes
5. Memiliki kecenderungan pendarahan abnormal
6. Menderita epilepsi
7. Menderita atau pernah menderita hepatitis B dan C
8. Mengidap sifilis
9. Ketergantungan narkoba
10. Kecanduan minuman beralkohol
11. Mengidap atau berisiko tinggi terkena HIV/AIDS
12. Disarankan oleh dokter untuk tidak mendonorkan darah karena alasan kesehatan
Baca juga: Pertama Kalinya, Pasien Covid-19 Jepang Terima Cangkok Paru-paru dari Donor Hidup
Donor darah bisa menyelamatkan banyak nyawa. Seseorang mungkin membutuhkan darah setelah mengalami pendarahan akibat kecelakaan, melahirkan, dan sebagainya.
Di Amerika Serikat, setiap 3 detik ada orang yang membutuhkan darah dan kebutuhan darah setiap hari bisa mencapai 32.000 liter.
Oleh sebab itu, donor darah menjadi bantuan kemanusiaan yang sangat berarti karena bisa menyelamatkan banyak nyawa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.