Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahukah Anda, Bunga Matahari Tua Selalu Menghadap ke Timur

Kompas.com - 19/08/2021, 08:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Bunga matahari (Helianthus anuus) cenderung selalu menghadap matahari. Namun sadarkah Anda, bunga matahari yang lebih tua selalu menghadap ke timur.

Menurut peneliti, bunga matahari yang selalu menghadap ke timur lebih bahagia, lebih sehat, dan lebih produktif dibanding menghadap ke arah lain. Hal ini juga tergantung pada kehangatan matahari pagi.

Ini merupakan kesimpulan dari sebuah studi terbaru yang terbit di jurnal New Phytologist.

Peneliti dalam riset ini mempertanyakan kenapa bunga matahari dewasa cenderung menghadap ke timur. Padahal saat masih muda, bunga matahari lebih fleksibel dan selalu menghadap ke arah matahari.

Baca juga: Fakta Bunga Matahari, Cantik dan Pernah Jadi Sumber Makanan

Para ahli menemukan bahwa kehangatan dan cahaya dari Matahari yang terbit menarik lebih banyak lebah di pagi hari. Hal ini akhirnya membantu pertumbuhan lebih baik, produksi serbuk sari lebih awal, lebih banyak benih, dan keberhasilan reproduksi yang lebih tinggi.

"Ini terjadi hanya dengan (bunga matahari) menghadap ke timur," kata ahli biologi tanaman Stacey Harmer dari University of California Davis dilansir dari Science Alert, Sabtu (14/8/2021).

"Kenapa bunga matahari yang berusia tua lebih baik menghadap ke timur, karena mereka mampu menghasilkan lebih banyak keturunan."

Saat mereka tumbuh, bunga matahari muda menunjukkan perilaku tertentu seperti kepala bunga atau kapitulum, bergerak mengikuti arah Matahari melintasi langit, seperti yang terlihat dalam video di bawah ini.

Dalam penelitian sebelumnya yang diterbitkan pada tahun 2016, Harmer dan rekan-rekannya menemukan bahwa pelacakan ini membantu pertumbuhan tanaman dan bunga dalam menarik penyerbuk.

 

Lebah melakukan penyerbukan di bunga matahari.Unsplash/Audrius Sutkus Lebah melakukan penyerbukan di bunga matahari.

Namun, saat bunga matahari matang atau tua, batangnya menegang, secara signifikan membatasi gerakan. Saat ini terjadi, kepala bunga matahari menghadap ke timur.

Mengapa bunga matahari tua selalu menghadap ke timur menjadi misteri bagi para peneliti pada tahun 2016, sehingga tim lain yang dipimpin oleh ahli biologi UC Davis Nicky Creux merancang percobaan untuk mencari tahu.

Salah satu cara untuk mengetahui mengapa sesuatu melakukan hal yang dilakukannya adalah dengan mengubah situasinya sehingga tidak lagi melakukan hal itu.

Dengan bunga matahari yang menghadap ke timur, ini sangat sederhana: Yang harus Anda lakukan adalah membalikkannya.

Itulah yang dilakukan para peneliti, melakukan pengukuran dan membandingkan kontrol normal yang menghadap ke timur dengan bunga matahari yang menghadap ke barat.

Hal pertama yang diperhatikan para peneliti adalah bunga matahari yang menghadap ke timur menarik lebah lebih banyak di pagi hari.

Bunga matahari yang menghadap ke timur juga mulai melepaskan serbuk sari mereka lebih awal di pagi hari, sekitar 30 menit – waktu yang cukup cocok dengan waktu tunda antara waktu kunjungan puncak penyerbuk.

Analisis lanjutan menunjukkan bahwa ini semua ada hubungannya dengan suhu kapitulum atau kepala bunga.

Matahari menghangatkan kepala bunga, yang memicunya untuk melepaskan serbuk sari. Ketika dihangatkan secara artifisial, bunga yang menghadap ke barat menunjukkan perilaku pelepasan serbuk sari yang serupa.

Menariknya, pemanasan buatan ini tidak membuat perbedaan pada kunjungan penyerbuk, meskipun tidak jelas mengapa.

 

Para peneliti percaya bahwa tanda pada bunga yang terlihat oleh penyerbuk di bawah sinar UV dari Matahari mungkin ada hubungannya dengan itu.

Pada bunga matahari yang menghadap ke timur, bunganya cerah, dan tanda ini jelas lebih terlihat.

Efeknya pada bunga matahari juga luar biasa. Bunga matahari yang menghadap ke timur menghasilkan biji yang lebih banyak dan lebih berat dibanding bunga yang menghadap ke barat.

Dan serbuk sari dari bunga matahari yang menghadap ke timur tampaknya lebih berhasil menghasilkan keturunan.

Para peneliti menemukan ini dengan mengelilingi bunga matahari yang hanya menghasilkan biji dan tidak ada serbuk sari, dengan bunga matahari yang menghadap ke timur dan barat.

Dengan menggunakan genotipe, mereka kemudian menentukan apakah tanaman berbiji diserbuki oleh serbuk sari timur atau barat.

Bunga matahari yang menghadap ke timur menghasilkan keturunan yang jauh lebih banyak daripada yang menghadap ke barat.

Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Bunga Matahari di Media Pot

Semua ini menunjukkan bahwa, meskipun menghadap ke timur mungkin tidak sepenuhnya menjadi kunci keberhasilan bunga matahari, itu memberikan dorongan yang cukup untuk membuatnya berharga.

"Hasil kami menunjukkan bahwa orientasi timur bunga matahari capitula dewasa memainkan peran penting dalam mengelola iklim mikro floret dan memastikan kondisi yang tepat untuk bunga mekar, penyerbukan, dan pengembangan benih," tulis para peneliti dalam makalah mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com