Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sotong Ternyata Punya Memori Kuat hingga Akhir Hidupnya

Kompas.com - 18/08/2021, 18:30 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Tak hanya gajah yang punya ingatan kuat. Ternyata mahluk laut seperti sotong juga memilikinya.

Studi yang dipublikasikan di Proceedings of the Royal Society B mengungkap, kalau sotong dapat mengingat apa, di mana, dan kapan peristiwa tertentu terjadi. Bahkan hingga beberapa hari terakhir kehidupannya.

Ini adalah bukti pertama dari hewan yang ingatannya tentang peristiwa tertentu tak memburuk seiring bertambahnya usia.

Baca juga: Cara Unik Bayi Sotong Hindari Musuh Saat Masih Dalam Telur

Mengutip Phys, Rabu (18/8/2021) peneliti melakukan tes memori pada 24 sotong biasa (Sepia officinalis).

Separuh dari sotong belum cukup dewasa dan berusia 10-12 bulan. Sementara separuh lainnya berusia 22-24 bulan atau setara manusia di usia 90-an.

Dalam eksperimen, sotong terlebih dahulu dilatih untuk mendekati lokasi tertentu yang sudah ditandai dengan bendera hitam putih.

Kemudian mereka dilatih untuk mengetahui dua makanan yang biasa mereka makan, yaitu udang rumput dan udang raja, tersedia di lokasi yang ditandai dengan bendera.

Percobaan ini diulang setiap hari selama empat minggu.

Hasil simpulan peneliti, sotong dapat mengingat apa yang mereka makan, di mana dan kapan, dan menggunakannya untuk memandu keputusan makan mereka di masa depan.

"Yang mengejutkan adalah mereka tidak kehilangan kemampuan ini seiring bertambahnya usia, meskipun menunjukkan tanda-tanda penuaan lainnya seperti hilangnya fungsi otot dan nafsu makan," ungkap Alexandra Schnell, penulis pertama dari Departemen Psikologi Universitas Cambridge.

Seiring bertambahnya usia, manusia secara bertahap kehilangan kemampuan untuk mengingat pengalaman yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu.

Ini disebut memori episodik, dan penurunannya diperkirakan disebabkan oleh kerusakan bagian otak yang disebut hipokampus.

Namun sotong tidak memiliki hippocampus dan struktur otak mereka sangat berbeda dengan kita.

Baca juga: Ilmuwan Pakaikan Sotong Kacamata 3D, Buat Apa?

Halaman:
Sumber PHYSORG
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com