Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Hujan Meteor Kappa Cygnid Malam Ini, Bisakah Kita Melihatnya?

Kompas.com - 18/08/2021, 17:31 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Malam ini, untuk menemani aktivitas di rumah Anda, akan ada fenomena langit yang menarik untuk disaksikan. Puncak hujan meteor Kappa Cygnid akan terjadi malam ini, Rabu (18/8/2021). 

Berdasarkan keterangan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), hujan meteor Kappa Cygnid sudah aktif sejak tanggal 3 Agustus lalu, dan akan berlangsung hingga 25 Agustus nanti.

Namun, Peneliti di Pusat Sains Antariksa LAPAN, Andi Pangerang mengatakan, puncak hujan meteor Kappa Cygnid ini akan terjadi pada nanti malam, 18 Agustus 2021.

Andi menjelaskan, hujan meteor ini dinamai berdasarkan titik radian atau titik asal munculnya hujan meteor yang terletak di bintang Kappa Cygnid konstelasi Cygnus.

Baca juga: Fenomena Langit Agustus 2021: Hujan Meteor Perseid hingga Asteroid Lewat Dekat Bumi

 

"Hujan meteor (Kappa Cygnid yang capai puncak malam ini) ini berasal dari sisa-sisa debu asteroid (361861) 2008 ED69," kata Andi.

Kendati, posisi puncaknya terjadi pada pukul 07.00 WIB tadi pagi, tetapi hujan meteor ini baru bisa dilihat setelah matahari terbenam nanti.

"Hujan meteor ini dapat disaksikan dari arah Utara-Timur Laut sejak 20 menit setelah Matahari terbenam hingga pukul 02.20 waktu setempat keesokan harinya,"  jelasnya.

Sayangnya, fenomena hujan meteor Kappa Cygnid ini tidak akan sebanyak penampakan hujan meteor Perseid di 12-13 Agustus lalu yang bisa mencapai 60-100 meteor jatuh per jam.

Baca juga: Jangan Lewatkan, Malam Ini Puncak Hujan Meteor Delta Aquarid dan Capricornid

 

Intensitas maksimum hujan meteor ini untuk di Indonesia hanya mencapai 1 meteor tiap jam dengan kelajuan meteor mencapai 90.000 km/jam.

Selain itu, Andi juga menyebutkan sangat beruntung jika Anda dapat melihatnya malam nanti, karena hujan meteor ini sebenarnya bisa jadi akan terganggu secara signifikan oleh intensitas cahaya Bulan fase Benjol Awal berumur 9 hari.

Umumnya, seperti peristiwa hujan meteor lainnya, tidak membutuhkan alat bantuan apapun untuk mengamati penampakan hujan meteor di langit.

Asalkan, langit sedang cerah tanpa awan, tidak hujan, tidak ada polusi cahaya dan tak ada yang menghalangi jarak pandang kita ke langit, maka puncak hujan meteor Kappa Cygnid malam ini akan dapat disaksikan langsung.

Baca juga: Malam Ini Puncak Hujan Meteor Lyrid, Berikut 3 Fakta Menariknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com