Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 16/08/2021, 21:00 WIB

KOMPAS.com - Dibandingkan dengan wanita, pria bukan saja memiliki peluang lebih besar untuk tertular hampir semua penyait, tapi juga berisiko meninggal lebih cepat. Demikian yang dikatakan dr. Jeff Foster, spesialis kesehatan pria dan penulis buku Man Alive: The Health Problems Men Face And How To Fix Them.

Salah satu penyebabnya menurut Foster adalah, ketika tumbuh dewasa para pria tampaknya lebih sulit untuk tidak menjaga kesehatan mereka.

Selain itu, sejak anak-anak, pria dituntut harus kuat secara fisik dan mental, termasuk tak boleh menangis.

Baca juga: 5 Alasan Efek Samping Vaksin Covid-19 Lebih Sering Muncul pada Wanita ketimbang Pria

“Pria dikondisikan untuk mengembangkan praktik dan kebiasaan kesehatan yang meningkatkan risiko penyakit dan mempersulit mereka untuk mencari nasihat medis, ketika mereka membutuhkannya. Padahal tidak harus seperti itu,” kata Foster.

Lebih lanjut, Foster menyebutkan enam masalah kesehatan pria yang umum, dan cara mengatasinya.

1. Kekurangan testosteron atau 'manopause'

Hampir satu juta pria mengalami oleh testosteron rendah, dan jumlahnya meningkat setiap tahun.

Kekurangan testosteron, juga dikenal sebagai andropause atau 'manopause', meniru banyak gejala yang terlihat pada wanita menopause.

Penyakit ini dapat menyerang pria usia 30-90 tahun dan seringkali gejala yang muncul diabaikan.

“Gejalanya termasuk kelelahan, tertidur di penghujung hari, penurunan libido, peningkatan lemak tubuh/penurunan otot, konsentrasi buruk, dan menjadi lebih mudah marah,” ungkap Foster.

“Pada tahap selanjutnya, pria mungkin juga berkeringat di malam hari, perubahan kolesterol dan tekanan darah, risiko diabetes, dan osteoporosis (penipisan tulang),” imbuhnya.

Diagnosis kekurangan testosteron melalui tes darah sederhana, yang harus ditafsirkan dengan benar, dan dalam konteks pasien secara keseluruhan.

Biasanya dokter akan melakukan perawatan dengan memperbaiki penyebabnya, atau menjalani terapi penggantian testosteron (TRT), yang bila digunakan dengan benar dapat mengubah hidup, mengurangi risiko masalah medis serius lainnya, meningkatkan kualitas hidup, dan dapat menyelamatkan pekerjaan, pernikahan, dan keluarga.

Baca juga: Pria dengan Testosteron Rendah Berpeluang Idap Covid-19 Parah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tips Puasa Ramadan Sehat ala Ahli Diet

Tips Puasa Ramadan Sehat ala Ahli Diet

Kita
Apa Saja Gejala Paru-paru yang Tidak Sehat?

Apa Saja Gejala Paru-paru yang Tidak Sehat?

Kita
4 Cara Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-pecah dengan Bahan Alami

4 Cara Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-pecah dengan Bahan Alami

Oh Begitu
Apa Efek Makan Banyak Saat Berbuka Puasa?

Apa Efek Makan Banyak Saat Berbuka Puasa?

Oh Begitu
Apakah Bisa Bersin saat Tidur?

Apakah Bisa Bersin saat Tidur?

Oh Begitu
Seperti Apa Beton untuk Membangun Pemukiman di Mars?

Seperti Apa Beton untuk Membangun Pemukiman di Mars?

Oh Begitu
Seperti Apa Bukti Meteor yang Tabrak Bumi pada 3,48 Miliar Tahun Lalu?

Seperti Apa Bukti Meteor yang Tabrak Bumi pada 3,48 Miliar Tahun Lalu?

Fenomena
Apa Itu Fenomena Okultasi?

Apa Itu Fenomena Okultasi?

Fenomena
Apa yang Membentuk Batu Ginjal?

Apa yang Membentuk Batu Ginjal?

Oh Begitu
Apa Penyebab Keringat Dingin?

Apa Penyebab Keringat Dingin?

Kita
Hewan Apa yang Memiliki Gigitan Terkuat?

Hewan Apa yang Memiliki Gigitan Terkuat?

Oh Begitu
Apa Saja Buah yang Mengandung Banyak Air?

Apa Saja Buah yang Mengandung Banyak Air?

Oh Begitu
Apakah Ada Lubang Hitam Terbesar di Alam Semesta?

Apakah Ada Lubang Hitam Terbesar di Alam Semesta?

Fenomena
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Puasa?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Puasa?

Kita
Apa Saja Makanan yang Baik Dimakan Saat Sahur?

Apa Saja Makanan yang Baik Dimakan Saat Sahur?

Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+