Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Daftar Wilayahnya

Kompas.com - 15/08/2021, 12:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem di Indonesia dalam sepekan ke depan.

Cuaca ekstrem yang dimaksud BMKG berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan potensi bencana hidrometeorologi berupa banjir.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, peringatan dan imbauan ini merupakan hasil dari analisis cuaca yang telah dilakukan oleh BMKG.

Berikut beberapa fakta terkait potensi cuaca ekstrem di Indonesia seminggu ke depan.

1. Dinamika gelombang atmosfer

Disampaikan Guswanto, berdasarkan hasil analisis dan prediksi dinamika gelombang atmosfer terkini, BMKG mengidentifikasi adanya peningkatan aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Rossby Ekuatorial.

Baca juga: BMKG Ungkap Daftar Wilayah Berpotensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

"MJO dan Gelombang Rossby Ekuatorial adalah fenomena dinamika atmosfer yang mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan dalam skala yang luas di sekitar wilayah yang dilewatinya," kata Guswanto melalui keterangan tertulisnya, Minggu (15/8/2021).

Saat ini diketahui bahwa fenomena MJO bergerak dari arah Samudera Hindia ke arah Samudera Pasifik melewati wilayah Indonesia dengan siklus 30-40 hari.

Sedangkan, fenomena Gelombang Rossby bergerak dari arah Samudera Pasifik ke arah Samudera Hindia dengan melewati wilayah Indonesia.

"Sama halnya seperti MJO, ketika Gelombang Rossby aktif di wilayah Indonesia maka dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah indonesia," ujarnya.

2. Konvergensi angin

Selain MJO dan gelombang Rossby, BMKG juga mengamati adanya daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang berpengaruh terhadap potensi cuaca ekstrem tersebut.

Diketahui, konvergensi tersebut memanjang di perairan barat Sumatera Barat dan dari Riau hingga Sumatra Utara yang  dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan.

"Adanya kondisi-kondisi dinamika atmosfer tersebut berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan pada periode satu minggu kedepan di beberapa wilayah Indonesia," jelasnya.

Berikut daftar wilayah yang berpotensi alami cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat dan peluang dampaknya.

Potensi hujan intensitas sedang - lebat

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam sepekan kedepan yakni 15-20 Agustus 2021, berpotensi terjadi di wilayah:

  1. Aceh
  2. Sumatra Utara
  3. Riau
  4. Kepulauan Riau
  5. Sumatra Barat
  6. Jambi
  7. Bengkulu
  8. Sumatra Selatan
  9. Kepulauan Bangka Belitung
  10. Banten
  11. Jawa Barat
  12. Jawa Tengah
  13. Kalimantan Barat
  14. Kalimantan Tengah
  15. Kalimantan Timur
  16. Kalimantan Utara
  17. Kalimantan Selatan
  18. Sulawesi Utara
  19. Gorontalo
  20. Sulawesi Tengah
  21. Sulawesi Barat
  22. Sulawesi Selatan
  23. Sulawesi Tenggara
  24. Maluku Utara
  25. Maluku
  26. Papua Barat
  27. Papua

Potensi bencana hidrometeorologi

Banjir merendam ratusan rumah dan jembatan putus di Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (10/8/2021).KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN Banjir merendam ratusan rumah dan jembatan putus di Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (10/8/2021).

Berikutnya, potensi bencana hidrometeorologi untuk 5 hari kedepan berupa banjir atau banjir bandang akibat hujan lebat berdasarkan hasil prediksi dari Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak atau Impact Based Forecast (IBF) dengan level siaga dapat terjadi di wilayah:

  1. Riau
  2. Sumatra Barat
  3. Jambi

Oleh karena itu, BMKG, baik di kantor pusat maupun Seluruh Stasiun BMKG Wilayah Indonesia terus melakukan pemantauan kondisi cuaca di wilayah Indonesia dan menginformasikannya melalui berbagai kanal informasi.

Baca juga: Ilmuwan Turunkan Hujan Buatan di Dubai, Bagaimana Cara Pembuatannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com