Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Plastik di Laut Bikin Kelomang Tak Bisa Kenali Makanannya

Kompas.com - 13/08/2021, 11:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Gizmodo

 

Studi ini menunjukkan bagaimana degradasi lingkungan dapat memiliki segala macam konsekuensi yang tak terduga. Tanpa perubahan yang segera, masalah-masalah itu hanya akan bertambah buruk.

Apalagi, dunia juga makin terancam dengan makin banyaknya produksi serta jumlah plastik yang dibuang ke laut.

Problematika plastik bukan hal yang baru lagi. Dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya, setiap tahun setidaknya ada sekitar 300 juta ton plastik yang diproduksi secara global. Sayangnya, hanya 10 persen saja yang berhasil di daur ulang.

Sisanya terbawa ke lautan, terurai menjadi fragmen kecil, terbawa hingga ujung dunia, atau bahkan mengendap di lautan.

Baca juga: Butuh Rumah Baru, Kelomang Tempati Cangkang Teman yang Sudah Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com