Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Vaksin Booster dari Sinovac Tingkatkan Antibodi 7 Kali Lipat

Kompas.com - 11/08/2021, 16:32 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Vaksin Sinovac yang dijadikan booster (penguat), vaksin yang telah diberikan sebelumnya, dapat meningkatkan antibodi penetralisir yang signifikan.

Dalam studi terbaru Sinovac yang diumumkan Senin (9/8/2021), dipaparkan bahwa vaksin booster CoronaVac buatan Sinovac diberikan kepada lansia yang delapan bulan sebelumnya sudah mendapat dosis kedua.

Diberitakan Global Times, Senin (9/8/2021), studi ini memberi dasar ilmiah yang penting bagi pembuat kebijakan untuk mengembangkan strategi dan rencana pemberian vaksin booster bagi para lansia.

Studi baru ini merupakan bagian dari uji klinis acak, double-blind, terkontrol plasebo, fase 1/2 yang melibatkan 303 peserta sehat berusia 60 tahun ke atas. Penelitian dilakukan di China dan hasilnya dirilis pada hari Minggu di medRvix.

Baca juga: Antibodi Vaksin Sinovac Menurun Setelah 6 Bulan, Ini Faktanya

Dipaparkan ahli sebelumnya, enam bulan setelah lansia mendapat dosis kedua vaksin Sinovac, kadar antibodi dalam tubuhnya menurun secara substansial.

Studi tersebut membagi tiga kelompok dengan masing-masing peserta mendapat dosis ketiga vaksin Sinovac 1,5 mikrogram (μg), 3 μg, dan 6 μg. Dosis ketiga ini diberikan delapan bulan setelah suntikan kedua.

Hasilnya menunjukkan, di semua kelompok vaksin dosis 1,5 μg, 3 μg, dan 6 μg, tingkat antibodi meningkat secara signifikan pada hari ketujuh setelah mendapat suntikan ketiga.

Pada kelompok peserta yang menerima vaksin 3μg, yang disetujui untuk penggunaan darurat, rata-rata geometrik titer (GMT) antibodi penetral serum meningkat menjadi 305 pada hari ketujuh setelah dosis ketiga.

Peningkatan ini tujuh kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan kadar antibodi pada hari ke 28 setelah dosis kedua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com