Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Ini Bahaya Mi Instan bagi Kesehatan

Kompas.com - 09/08/2021, 14:00 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.comMi instan adalah makanan yang praktis dan mudah disajikan. Rasanya yang enak dan mudah dikreasikan membuat mi instan menjadi makanan yang sering dikonsumsi masyarakat. Namun ternyata makan mi instan bisa berbahaya bagi tubuh.

Mi instan terbuat dari tepung terigu yang dibentuk sedemikian rupa kemudian diawetkan. Cara mengawetkan mi yang paling umum adalah dengan cara digoreng menggunakan minyak palm. Cara ini bertujuan untuk mengurangi kadar air dalam mi agar mi lebih tahan lama.

Dalam sebungkus mi instan biasanya sudah dilengkapi bumbu bubuk, minyak, serta bahan pelengkap lainnya. Anda hanya perlu merebus mi sebentar atau menyeduhnya dengan air panas.

Baca juga: Berapa Kandungan Kalori dalam Mi Instan? Ini Faktanya

Namun, dibalik semua keuntungan yang ditawarkan, terdapat pula risiko yang mengintai jika terlalu banyak mengonsumsi mi instan. Dilansir dari Healthline, berikut bahaya mi instan bagi kesehatan tubuh Anda.

Mi instan mengandung pengawet

Produk instan ini sering menambahkan beberapa bahan pengawet. Walaupun bahan-bahan tersebut tidak berbahaya dan boleh dikonsumsi, namun bisa menimbulkan beberapa risiko kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.

Sebuah studi menyebutkan, terlalu banyak mengonsumsi bahan pengawet meningkatkan risiko terkena kanker.

Rendah serat dan protein

Mi instan mengandung serat dan protein yang rendah. Padahal, serat dan protein adalah dua nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, serat dan protein bisa membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.

Oleh karena itu, seseorang yang memakan mi biasanya memiliki kecenderungan untuk makan lebih banyak karena merasa tidak kenyang atau lebih cepat lapar. Ini bisa memicu seseorang mengalami kenaikan berat badan.

Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Mengonsumsi Mi Instan? Ini Faktanya

Mi instan mengandung MSG

MSG adalah singkatan dari monosodium glutamat. Ini merupakan senyawa yang membuat masakan terasa lebih sedap. Berbagai lembaga pemeriksa keamanan makanan sebetulnya telah menganggap MSG aman di konsumsi.

Lembaga yang menyetujui bahwa MSG aman dikonsumsi antara lain Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia.

Namun ternyata, beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi MSG berlebihan bisa memicu berbagai penyakit. Beberapa diantaranya adalah tekanan darah tinggi, obesitas, sakit kepala, dan mual.

Maka dari itu penting untuk membatasi konsumsi MSG, salah satunya tidak makan mi instan terlalu banyak dan sering.

Baca juga: Kandungan Sodium dalam Mi Instan Sangat Tinggi, Kenali Risikonya

Mi instan mengandung sodium tinggi

Dalam seporsi mi instan, terkandung sodium yang melebihi kebutuhan sodium harian. Terlalu banyak mengonsumsi sodium bisa memicu tekanan darah tinggi dan berbagai penyakit kardiovaskular.

Pada orang yang memiliki tekanan darah tinggi atau sedang membatasi konsumsi sodium, direkomendasikan untuk mengurangi konsumsi mi instan atau mengurangi jumlah bumbu bubuk yang digunakan saat memasak mi instan.

Demikian bahaya mi instan bagi kesehatan. Untuk menghindari bahaya tersebut, Anda hanya perlu membatasi konsumsi mi instan serta menjaga diet gizi seimbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com