KOMPAS.com - Roti merupakan salah satu sarapan yang banyak diminati oleh masyarakat. Selain mudah di dapat, roti juga praktis dan mudah dikreasikan. Namun, banyak pola diet yang justru mencoret roti dari daftar makanan yang boleh dimakan. Berapa kalori dalam roti tawar?
Roti tawar yang banyak dijual di Indonesia ada dua macam, yaitu roti gandum dan roti tawar putih. Dilansir dari United States Department of Agriculture (USDA), keduanya memiliki nutrisi yang sedikit berbeda.
Dalam selembar roti tawar gandum terkandung 82 kalori, 1 gram lemak, dan 2 gram serat. Sedangkan dalam selembar roti tawar putih terkandung 75 kalori, 1 gram lemak, dan serat kurang dari 2 gram.
Jadi, secara umum, kandungan kalori dalam roti tawar gandum dan roti tawar putih hampir sama. Namun, perlu diingat bahwa jumlah kalori ini mungkin juga bervariasi tergantung ketebalan dan ukuran roti tawar dari tiap pabrik.
Baca juga: Berapa Kandungan Kalori dalam Mi Instan? Ini Faktanya
Sesuai dengan penjelasan di atas, roti tawar putih memiliki gizi yang hampir mirip dengan roti tawar gandum. Alasan mengapa roti tawar putih sering dicoret dari daftar makanan yang direkomendasikan untuk diet bukan karena roti ini tidak sehat.
Lebih jauh dari itu, roti tawar putih hanya membuat kenyang tanpa memberi nutrisi lebih. Selain itu, roti tawar putih memiliki serat yang rendah sehingga bisa membuat orang merasa lapar lebih cepat.
Maka dari itu, roti gandum lebih direkomendasikan karena mengandung serat dan protein yang lebih tinggi. Sehingga mampu memberikan nutrisi tinggi dan membuat Anda kenyang lebih lama. Ini akan menguntungkan terutama bagi orang yang sedang diet.
Roti tawar bisa jadi pilihan sarapan yang praktis dan mudah dikreasikan. Namun, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian, ada beberapa hal yang bisa Anda coba agar roti menjadi lebih sehat.
Pertama, pilihlah roti tawar gandum dibandingkan dengan roti tawar putih. Roti gandum menawarkan nutrisi yang lebih banyak dan kaya serat dibandingkan roti tawar putih walau mengandung kalori yang hampir sama.
Kedua, pilihlah topping yang rendah lemak dan kaya nutrisi. Beberapa pilihan isian roti yang sehat antara lain telur, tomat, selai kacang, dan keju. Batasi isian yang mengandung terlalu banyak lemak dan gula.
Baca juga: Mengonsumsi Nasi Dingin Lebih Sehat, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Ketiga, Anda bisa memakannya dengan didampingi minuman yang bergizi seperti jus dan susu. Kedua minuman ini bisa menambah gizi yang Anda perlukan untuk memulai hari.
Hindari meminum teh langsung setelah makan. Teh mengandung tanin yang bisa memicu sembelit jika dikonsumsi setelah makan. Berilah jarak sekitar setengah jam jika Anda ingin mengonsumsi teh di pagi hari.
Itu dia pembahasan mengenai kalori roti tawar dan tips agar roti menjadi makanan yang lebih sehat untuk Anda konsumsi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.