Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Catatan Karang tentang Perubahan Iklim Indonesia | Ada Cincin Raksasa di Sekitar Lubang Hitam

Kompas.com - 08/08/2021, 09:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Gambar cincin spektakuler di sekitar lubang hitam ini juga ditangkap Observatorium Neil Gehrels Swift.

Dilansir dari Phys, Jumat (6/8/2021), para astronom meyakini bahwa dari gambar sinar-X dari cincin raksasa tersebut dapat mengungkapkan informasi tentang debu yang ada di galaksi kita, galaksi Bima Sakti.

Lubang hitam tersebut adalah bagian dari sistem biner yang disebut V404 Cygni, terletak sekitar 7.800 tahun cahaya dari Bumi. Lubang hitam ini secara aktif menarik material menjauh dari bintang pendampingnya, ke dalam piringan di sekitar objek yang tidak terlihat.

Material ini bersinar dalam sinar-X, sehingga para astronom menyebut sistem ini sebagai "biner sinar-X."

Gambar berisi delapan cincin konsentris yang terpisah. Setiap cincin dibuat oleh sinar-X dari suar V404 Cygni yang diamati pada tahun 2015 yang memantulkan awan debu yang berbeda.

Selengkapnya baca di sini:

Cincin Raksasa di Sekitar Lubang Hitam Ditangkap Observatorium Chandra, Apa Itu?

3. 85 persen habitat salmon di Sungai Fraser hilang

Sungai Fraser adalah salah satu sungai besar di dunia dan merupakan rumah bagi ikan salmon. Baru-baru ini, peneliti mengungkapkan 85 persen habitat ikan di kawasan ini telah hilang.

Sungai Fraser terletak di British Columbia. Secara historis, sungai ini menghasilkan lebih banyak ikan salmon dibandingkan tempat lain di Amerika Utara.

Untuk pertama kalinya, para peneliti, seperti dilansir dari Science Daily, Jumat (6/8/2021), telah memetakan tingkat hilangnya habitat ikan salmon di Lower Fraser River atau Sungai Fraser.

Para peneliti di University of British Columbia (UBC) dan Raincoast Conservation Foundation mengatakan bahwa ikan salmon telah kehilangan 85 persen habitat dataran banjir historis mereka, karena tanggul dan infrastruktur serupa.

Selengkapnya baca di sini:

85 Persen Habitat Ikan Salmon di Sungai Fraser Hilang, Apa Penyebabnya?

4. Manfaat teh daun kelor

Teh daun kelor disebut-sebut baik untuk meningkatkan imun tubuh, terutama di masa pandemi Covid-19 seperti ini.

Tanaman kelor memiliki nama latin Moringa oleifera. Ini merupakan tanaman asal India dan Arab, namun telah banyak tumbuh di berbagai negara tropis dan subtropis.

Di Indonesia, tanaman ini sering ditanam sebagai pagar hidup dan ditanam di sepanjang ladang atau tepi sawah.

Ternyata, tanaman ini juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan dan digunakan pula sebagai tanaman obat. Bahkan, tanaman ini mendapat julukan the miracle tree atau tree for life karena manfaatnya yang luar biasa.

Apa saja manfaat teh kelor? Selengkapnya baca di sini:

5 Manfaat Teh Daun Kelor, Bisa Tingkatkan Imun Tubuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com