Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Cuma Faktor Umur, Ini Alasan Rambut Memutih dan Beruban

Kompas.com - 03/08/2021, 16:02 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Uban pada rambut seringkali dikaitkan dengan tingkat stres yang dialami seseorang atau faktor umur. Namun faktanya, terdapat faktor lain yang juga bisa memengaruhi munculnya uban.

Dikutip dari Harvard Health Publishing, Senin (2/8/2021), uban bukan terjadi karena adanya perubahan warna rambut.

Warna rambut dihasilkan oleh folikel yang tidak memungkinkan warnanya berubah kecuali diwarnai.

Namun seiring bertambahnya usia, folikel rambut akan menghasilkan sedikit pigmen atau melanin rambut.

Sehingga ketika rambut memasuki masa regenerasi yang biasanya dialami manusia pada usia di atas 35 tahun, memungkinkan rambut akan tumbuh dengan warna abu-abu.

Baca juga: Benarkah Stres Picu Munculnya Uban? Sains Jelaskan

Lantas, apa pengaruh stres yang kerap dikaitkan dengan uban?

Stres dapat memicu kondisi umum yang disebut sebagai telogen effluvium. Kondisi ini dapat menyebabkkan rambut rontok tiga kali lebih cepat dari biasanya.

Pada paruh baya ketika rambut rontok dan beregenerasi lebih cepat akibat stres, terdapat kemungkinan rambut yang tumbuh sudah kehilangan pigmen dan menjadi beruban.

Uban juga bisa terjadi pada usia yang sangat muda. Hal ini bisa disebabkan karena adanya masalah kesehatan seperti kekurangan vitamin B-12 dan beberapa penyakit serius lainnya.

Namun, yang paling berpengaruh pada munculnya uban adalah faktor genetik orangtua. Kapan rambut akan seluruhnya beruban bisa diprediksi dari kapan hal tersebut juga terjadi pada keluarga.

Baca juga: Peneliti: Uban Berkaitan dengan Sistem Imun Manusia

Sementara itu, dilansir dari Healthline, Senin (2/8/2021), terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi rambut beruban.

Mengatur pola makan bisa menjadi solusi yang pertama. Kurangnya nutrisi dalam tubuh dalam menyebabkan uban cepat tumbuh.

Menurut penelitian, feritin, kalsium dan vitamin D-3 yang rendah akan memengaruhi tumbuhnya uban.

Solusi yang kedua adalah dengan berhenti merokok. Sebuah studi di tahun 2013 mengatakan rokok secara signifikan berpengaruh pada bertumbuhan uban sebelum usia 30 tahun.

Paparan asap rokok bahkan berpengaruh pada perokok pasif. Melakukan konsultasi dengan dokter bisa menjadi solusi apabila merasa kesulitan untuk berhenti dari rokok.

Baca juga: 5 Makanan yang Membantu Mencegah Pertumbuhan Uban

Selanjutnya adalah dengan mengkonsumsi kenari, ikan dan zinc yang dapat menambah pigmen pada folikel rambut.

Ahli Nutrisi untuk Maple Holistics Caleb Backe menambahkan, dengan mengkonsumsi ikan, biji-bijian dan sayuran hijau dapat menjadi sumber omega-3 dan zinc yang sangat penting untuk memperkuat kesehatan rambut dan mengembalikan warnanya.

Selain itu, vitamin B-12 dan B-6 dijelaskan telah terbukti dapat mengurangi terjadinya uban dan dapat ditemukan pada ayam dan pada suplemen vitamin B bagi yang tidak mengkonsumsi ayam.

"Pastikan untuk menyeimbangkan sisa makanan Anda dengan banyak serat, sayuran hijau, dan banyak air" jelas Backe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com