"Umumnya di Indonesia, kita mengenal masker antara lain tipe N95, KN95, KF94, masker bedah dan masker kain," kata Gadang saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/7/2021).
Gadang menjelaskan masker KF94 adalah masker buatan Korea Selatan dan KN95 merupakan produk masker asal China. Keduanya adalah jenis masker medis sekali pakai.
"Masker (KN95 dan KF94) ini hanya bertahan hingga 8 jam pemakaian saja. Jadi sebaiknya masker KN95 dan KF94, dipakai sekali saja," imbuh Gadang.
Terkait saran penggunaan masker KN95 secara berulang, seperti yang disampaikan Dr Faheem Younus, Gadang mengatakan saat ini masih banyak pro dan kontra akan paparan tersebut.
"Dibutuhkan kajian atau penelitian lebih lanjut untuk membuktikan secara empiris dari paparan dokter dari AS," jelas Gadang.
Baca juga: Masker N95 Bisa Berbahaya jika Salah Simpan, Begini Cara Bersihkannya
Masker medis yang bisa dipakai ulang, yakni adalah masker N95. Masker ini banyak dipakai oleh tenaga kesehatan dan petugas di garda depan penanggulangan Covid-19.
Namun, meski dapat dipakai berulang, tidak disarankan untuk tidak digunakan lebih dari tiga hingga lima kali.
Gadang mengatakan jika kita punya masker N95, misalnya sudah dipakai dan ingin dipakai lagi, sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikut.
Sebenarnya, lanjut Gadang, jika ingin murah meriah dan sesuai yang disarankan pemerintah, pada daerah PPKM level 4 adalah menggunakan dobel masker.
"Masker dalam dengan memakai masker non medis dan bagian luar adalah masker kain," imbuhnya.
Baca juga: Panduan Lengkap Masker Kain, Bedah dan N95 untuk Cegah Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.