KOMPAS.com - Ada beragam jenis masker yang kini beredar di pasaran, salah satunya masker KN95 yang belakangan cukup populer. Namun, ahli menyarankan sebaiknya masker ini tidak digunakan berulang.
Beberapa waktu lalu, pakar penyakit menular asal Maryland School of Medicine Health, Amerika Serikat, Dr Faheem Younus, MD, menjelaskan tentang masker terbaik yang harus dipakai di masa pandemi Covid-19.
Seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (29/7/2021), masker N95 adalah masker terbaik yang disarankan oleh pakar kesehatan AS yang dinilai lebih efektif untuk melindungi diri.
Namun, jenis masker ini hanya ditujukan untuk dipakai oleh tenaga medis, karena kemampuan masker N95 yang mampu menyaring partikel aerosol hingga 95 persen.
Selain itu, di Indonesia, tidak mudah bagi masyarakat umum untuk mendapatkannya, sebab jumlahnya yang terbatas, sehingga hanya diprioritaskan untuk dipakai oleh tenaga medis dan ornag yang berada di garda depan penanggulangan Covid-19.
Namun, dalam cuitannya Dr Faheem Younus mengurutkan setelah N95, masker KN95 adalah masker terbaik yang bisa digunakan di tengah pandemi ini.
Baca juga: Cegah Covid-19, Apa Beda Masker Kain, Medis, FFP2, N95, dan KN95?
Dalam kicuannya yang terpisah, ia juga menyebut bahwa masker N95 bisa digantikan dengan masker KN95, untuk dipakai sebagai upaya melindungi dari penyebaran varian Delta.
Dr Faheem Younus juga menyadari bahwa harga masker jenis KN95 harganya tidaklah murah. Oleh sebab itu, dia memberikan beberapa tips agar masker KN95 dapat digunakan berulang.
Caranya dengan membeli dua masker KN95. Satu masker KN95 sebaiknya dipakai untuk satu hari, lalu untuk menghematnya, simpan masker ke dalam kantong kertas untuk menyimpannya setiap kali selesai dipakai.
Selama masker satunya disimpan, maka gunakan masker KN95 lainnya untuk digunakan. Lakukan secara bergantian dan jaga agar masker tidak rusak, serta tetap digunakan oleh orang yang sama.
Menurutnya, dengan cara penyimpanan ini, dua masker tersebut bisa bertahan hingga berbulan-bulan.
Kendati demikian, Peneliti di Pusat Penelitian Metalurgi dan Material, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Gadang Priyotomo menyarankan agar masker KN95 tidak dipakai berulang.
Baca juga: Efektif Saring Aerosol 95 Persen, Masker N95 Bisa Dipakai Berulang, Begini Caranya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.