Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/08/2021, 18:10 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Bagi sebagian perempuan, nyeri saat haid selalu menyebabkan rasa tidak nyaman dan tak jarang mengganggu aktivitas. Selain obat nyeri, tiga jenis makanan yang bisa membantu redakan nyeri haid.

Dalam beberapa kasus, tak jarang perempuan mengandalkan obat haid untuk mengatasi nyeri haid yang dialaminya.

Namun, cara mengatasi nyeri haid ternyata tidak hanya dari obat-obatan saja. Banyak sumber makanan dengan berbagai jenis kandungan tertentu yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi nyeri menstruasi ini.

Dilansir dari Medical News Today, Minggu (1/8/2021), beberapa bukti studi menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat membantu meringankan gejala nyeri haid.

Berikut beberapa jenis makanan yang bisa dikonsumsi untuk membantu meredakan nyeri haid.

1. Buah dan sayuran

Buah-buahan dan sayuran adalah sumber nutrisi dan serat penting dalam diet, bahkan dapat membantu Anda selama datang bulan.

Baca juga: Nyeri Haid Parah yang Tidak Normal, Penyebab, Gejala hingga Penanganannya

 

Sebuah studi tahun 2018, dilakukan terhadap mahasiswa Spanyol, menemukan bahwa diet vegetarian, hanya makan jenis makanan tertentu yakni lebih banyak buah dan sayuran dapat mengurangi kram perut dan nyeri haid.

Dalam beberapa penelitian, meski bisa membantu meredakan nyeri saat haid, namun tampaknya tidak memperbaiki gejala pada orang dengan endometriosis.

2. Makanan dengan Omega 3

Jenis makanan lainnya yang bisa dikonsumsi untuk bantu redakan nyeri menstruasi adalah makanan yang mengandung asam lemak omega 3.

Asam lemak omega 3 dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, sehingga dapat membantu mengatasi nyeri haid.

Sebuah studi yang dipublikasikan tahun 2012 melihat efek suplementasi omeg 3 pada intensitas nyeri haid pada perempuan berusia 18-22 tahun.

Satu kelompok mengonsumsi jenis suplemen omega 3, sedangkan kelompok lainnya menerima plasebo. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi suplemen makanan omega 3 mengalami penurunan intensitas nyeri haid yang signifikan.

Baca juga: Kenali Jenis Nyeri Haid, Bisa Jadi Pertanda Endometriosis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com