Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/07/2021, 08:00 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Hampir semua masakan menggunakan minyak untuk memasak. Namun, minyak ternyata bisa membuat makanan menjadi kurang sehat. Artikel ini akan membahas pilihan minyak yang paling sehat untuk memasak agar Anda bisa memakan makanan berminyak dengan tenang.

Biasanya, orang menggunakan minyak untuk menggoreng, menumis, hingga dijadikan dressing untuk salad. Namun, minyak bisa memberi dampak buruk bagi kesehatan, terutama jika dipanaskan pada suhu tertentu.

Minyak yang bisa digunakan untuk memasak ada banyak jenisnya. Setiap jenis minyak masak memiliki titik asap yang berbeda. Titik asap merupakan batas suhu dimana minyak tidak akan stabil lagi.

Jika minyak telah mencapai titik asapnya, minyak akan melepaskan radikal bebas. Ini merupakan zat yang buruk bagi tubuh dan dalam jangka panjang bisa memicu kanker. Itu sebabnya minyak tidak boleh digunakan di atas titik asapnya.

Baca juga: 5 Manfaat Minyak Kelapa untuk Kesehatan yang Telah Terbukti

Selain perbedaan titik asap, Anda juga perlu tahu bahwa minyak ada yang melewati proses penyaringan ada yang tidak. Minyak yang melewati proses penyaringan akan lebih murah, namun memiliki titik asap yang lebih tinggi sehingga aman digunakan untuk memasak.

Sedangkan minyak tanpa penyaringan biasanya mengandung lebih banyak nutrisi, namun lebih sensitif terhadap panas dan memiliki titik asap yang lebih rendah. Minyak tanpa penyaringan lebih baik digunakan untuk dikonsumsi mentah, seperti dressing pada salad.

Dilansir dari Health Line, berikut adalah minyak yang paling sehat untuk memasak.

Minyak zaitun

Minyak zaitun memiliki titik asap pada suhu 176 derajat Celcius. Ini merupakan suhu yang cukup untuk digunakan dalam berbagai cara memasak, mulai dari dressing salad, menggoreng, menumis, hingga memanggang.

Olive oil terkenal memiliki kandungan vitamin E yang merupakan salah santu antioksidan. Asam lemak baik dalam minyak zaitun adalah asam oleat. Asam oleat terbukti mampu mencegah kanker dan meredakan inflamasi.

Selain itu, minyak zaitun baik untuk mencegah berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, sindrom metabolik, dan diabetes tipe 2.

Minyak kelapa

Minyak kelapa sebenarnya mengundang beberapa perdebatan di kalangan para ahli. Hal ini karena kandungan di dalam minyak kelapa yang bertolak belakang.

Minyak kelapa mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi yang membuat risiko terkena penyakit jantung meningkat. Namun di sisi lain, minyak kelapa mengandung asam laurat dan antioksidan yang baik untuk mencegah inflamasi, menjaga kesehatan jantung, dan menurunkan berat badan.

Berbagai penelitian masih dilakukan untuk melihat manfaat minyak ini. Sebaiknya, gunakan minyak ini secukupnya agar kesehatan Anda terjaga.

Titik asap minyak kelapa adalah 176 derajat Celcius. Sehingga minyak ini bisa digunakan untuk memanggang dan memasak.

Baca juga: 8 Manfaat Minyak Zaitun yang Telah Terbukti Secara Ilmiah

Minyak canola

Minyak canola hanya mengandung sedikit lemak jenuh dan mengandung lemak tidak jenuh yang tinggi. Kandungannya sangat mirip dengan minyak zaitun.

Kelebihan minyak canola adalah minyak ini memiliki titik asap yang lebih tinggi daripada minyak zaitun. Selain itu, rasa minyaknya juga lebih ringan. Kedua alasan inilah yang membuat minyak canola sebagai salah satu minyak paling sehat untuk memasak.

Baca juga: Minyak Zaitun Vs Minyak Kelapa, Mana Lebih Sehat?

Minyak wijen

Minyak wijen mengandung senyawa antioksidan bernama sesamol dan sesaminol. Kedua senyawa ini bermanfaat untuk melindungi fungsi saraf dan dipercaya bisa mencegah penyakit Parkinson.

Selain itu, sebuah studi menunjukkan bahwa menggunakan minyak wijen secara rutin mampu menurunkan gula darah puasa pada penderita diabetes tipe 2. Pada pasien tersebut juga ditemukan fungsi liver dan ginjal yang membaik.

Titik asapnya lebih tinggi, yaitu 210 derajat Celcius. Namun, karena aromanya yang khas, banyak orang hanya menambahkannya sebagai minyak tambahan, atau sebagai minyak untuk tumisan.

Minyak palm

Minyak ini paling banyak dan umum digunakan di Indonesia. Banyak minyak kemasan yang menggunakan minyak ini. Selain harganya murah, titik asapnya juga cukup tinggi sehingga aman digunakan untuk memasak.

Secara karakteristik dan kandungan nutrisinya, minyak ini paling mirip dengan minyak kelapa. Minyak ini mengandung kalori tinggi sehingga sebaiknya gunakan jumlah minyak ini dengan bijak.

Baca juga: 5 Manfaat Castor Oil, Redakan Reumatik hingga Hilangkan Ketombe

Namun, beberapa penelitian yang dipublikasikan di Pubmed NCBI justru mempertanyakan kegunaan minyak ini. Penanamannya secara massal di lahan gambut menyebabkan banyaknya hutan hujan yang hancur. Hal ini memicu hilangnya keragaman hayati dan menjadi perhatian bagi para aktivis lingkungan.

Itu tadi lima minyak paling sehat untuk memasak. Minyak mana yang menjadi andalan Anda di rumah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com