Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Aturan Baru Tes Covid-19 | Indonesia Bisa Jadi Negara Terakhir Keluar dari Pandemi

Kompas.com - 30/07/2021, 07:01 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan mengeluarkan aturan baru terkait tes antigen untuk diagnosis Covid-19. Ini menjadi salah satu berita populer Sains edisi Kamis, (29/7/2021).

Selain itu, ahli mengungkap bahwa antibodi dari vaksin Sinovac memang turun setelah 6 bulan disuntik. Namun, hal ini dinilai masih cukup untuk melawan virus corona.

Tingkat kematian akibat Covid-19 di Indonesia terbilang sangat tinggi, mencapai 36 persen. Apa sih penyebabnya dan apa yang harus dilakukan?

Perhitungan epidemiolog tentang Indonesia bisa jadi negara terakhir yang keluar dari krisis pandemi juga turut menjadi berita Sains yang paling banyak dibaca.

Baca juga: POPULER SAINS: Penularan Covid-19 Lewat Jenazah Belum Terbukti | Mengubah Persepsi Orang yang Tak Percaya Corona

Berikut rangkumannya:

1. Panduan terbaru tes Covid-19

Testing dan tracing Covid-19 di Indonesia dinilai masih cukup lambat. Untuk mempercepat penemuan kasus, maka Kementerian Kesehatan membolehkan diagnosis Covid-19 cukup dengan tes antigen.

Kebijakan tersebut tercantum dalam surat edaran Kementerian Kesehatan Nomor: H.K.02.02/II/1918/2021 tentang Percepatan Pemeriksaan dan Pelacakan Dalam Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ditetapkan pada 23 Juli 2021.

Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, instruksi tersebut disampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan, baik provinsi maupun kabupaten/kota di Indonesia.

Kebijakan tersebut dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan testing dan tracing Covid-19 di masa PPKM.

Sebelumnya, dr Adam Prabata PhD Candidate in Medical Science at Kobe University, Jepang mengunggah postingan tentang Hasil Tes Antigen Saya Positif: Perlukah Saya Cek PCR Lagi, di akun Instagram pribadinya, @adamprabata.

Dalam unggahan tersebut, Adam menyimpulkan bahwa tes antigen positif, bisa langsung dianggap sebagai pasien Covid-19, tanpa perlu dikonfirmasi dengan tes PCR lagi.

Artinya, diagnosis dari hasil tes antigen yang menunjukkan positif, maka cukup untuk menyatakan orang tersebut sebagai pasien Covid-19. Hal itu berlaku pada kondisi:

  • Suspek Covid-19
  • Probable Covid-19
  • Tidak bergejala, namun ada kontak erat dengan pasien konfirmasi atau probable Covid-19.

Selengkapnya baca di sini:

Tes Antigen untuk Diagnosis Covid-19, Aturan Baru Percepat Testing dan Tracing

2. Antibodi vaksin Sinovac menurun setelah 6 bulan

Vaksin sinovac dilaporkan mengalami penurunan antibodi setelah bulan pasca penyuntikan dosis vaksin kedua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com