Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lewatkan, Malam Ini Puncak Hujan Meteor Delta Aquarid dan Capricornid

Kompas.com - 28/07/2021, 19:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sembari beraktivitas di rumah, jangan lewatkan kesempatan Anda untuk bisa mengamati fenomena meteor jatuh di langit, karena akan ada dua puncak hujan meteor yang hadir malam ini.

Peneliti di Pusat Sains dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Andi Pangerang dalam keterangan tertulisnya mengatakan, kedua puncak hujan meteor tersebut adalah puncak hujan meteor Delta Aquarid dan Capricornid.

Baca juga: 5 Fenomena Langit Minggu Ini, Termasuk 2 Puncak Hujan Meteor

Berikut jadwal dan cara melihat puncak hujan meteor Capricornid dan Delta Aquarid.

1. Puncak hujan meteor Capricornid

Puncak hujan meteor pertama yang akan hadir di pekan terakhir bulan Juli ini adalah Capricornid.

Hujan meteor Capricornid terbentuk dari sisa debu komet 169P/NEAT.

Akan tetapi, kelajuan komet Capricornid ini lebih lambat dari Delta Aquarid, yakni sebesar 86.400 kilometer per jam. Intensitas maksimum hujan meteor ini juga lebih kecil, hanya 5 meteor per jam.

Hujan meteoer Capricornid diketahui sudah aktif sejak 3 Juli 2021 lalu, dan akan berakhir pada 15 Agustus mendatang.

Namun, puncak hujan meteor itu akan terjadi pada 28-29 Juli 2021.

Andi menjelaskan, fenomena ini dapat dilihat dengan mata telanjang, dengan kondisi cuaca yang cerah tanpa halangan apapun disekitar medan pandang.

"Butuh kesabaran untuk menantikan hujan meteor ini mengingat intensitas (jatuhnya meteor) yang relatif sedikit (5 meteor per jam)," ujarnya.

Baca juga: Fenomena Langit Juli 2021: Matahari di Atas Kabah hingga 2 Hujan Meteor

Ilustrasi fenomena langit, fenomena hujan meteor.SHUTTERSTOCK/BELISH Ilustrasi fenomena langit, fenomena hujan meteor.

2. Puncak hujan meteor Delta Aquarid

Bersamaan dengan terjadinya puncak fenomena hujan meteor Capricornid, puncak hujan meteor Delta Aquarid juga akan terjadi.

Hujan meteor ini diduga terbentuk dari sisi debu komet 96P/Marchhoiz. 

Menurut Andi, komet ini dinamai Dalta Aquarid berdasarkan titik radian atau titik awal kemunculan hujan meteor yang terletak di bintang Delta Aquarii (Skat) konstelasi Aquarius.

Hujan meteor Delta Aquarid telah aktif sejak 12 Juli 2021, dan akan berlangsung hingga 23 Agustus 2021 mendatang.

Sementara, puncak hujan meteor ini akan terjadi pada 28 Juli pukul 10.00 WIB, sehingga dapat disaksikan sejak hari itu juga pada pukul 19.45 WIB dari arah Timur-Tenggara.

Anda masih bisa mengamatinya hingga 29 Juli 2021, pada pukul 05.30 WIB dari arah Barat-Barat Daya.

Adapun, intensitas hujan meteor Delta Aquarid ini lebih banyak dibandingkan dengan Capricornid, karena intensitas maksimum meteor jatuh bisa mencapai 14-15 meteor per jam.

Namun, waktu ketampakan terbaik hujan meteor Delta Aquarid adalah saat sebelum fajar astronomis, yaitu sekitar pukul 03.00 - 04.00 WIB.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Meteor dan Hujan Meteor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com