Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infeksi pada Mata Disebut Komplikasi Covid-19 Tak Biasa di Brasil

Kompas.com - 28/07/2021, 13:04 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Infeksi kulit yang parah tampak di area orbital (mata) kemungkinan merupakan komplikasi yang tidak biasa dari Covid-19.

Hal itu berdasarkan laporan yang ditemukan dialami pada pasien Covid-19, yang telah diterbitkan dalam The Journal of Craniofacial Surgery.

Dokter Vinicius Almeida Carvalho dan rekannya di State University of Londrina, Parana, Brasil, menggambarkan pengalaman mereka pada seorang pasien Covid-19 berusia 28 tahun, dilansir dari Medical Xpress, Rabu (28/7/2021).

Pasien pria tersebut positif Covid-19 dan mengembangkan selulitis orbital.

Selulitis orbital adalah penyakit serius yang dapat mengancam jiwa, berupa infeksi yang terjadi di jaringan lunak di rongga mata.

Pasien tersebut dirujuk ke departemen bedah kraniofasial dengan pembengkakan progresif yang menyakitkan di sekitar mata kirinya.

Baca juga: Jamur Hitam di India Sebabkan Pasien Covid-19 Cacat, Bola Mata Diangkat

 

Sinusitis, infeksi pada kulit area mata terkait komplikasi karena Covid-19 yang tidak biasa ini, menurut ahli dapat menjadi sumber infeksi wajah.

Sebelum diketahui mengalami infeksi kulit di area mata akibat komplikasi tak biasa dari Covid-19, beberapa minggu sebelumnya, pasien tersebut mengalami penyakit ringan, dengan gejala Covid-19, kelelahan dan kehilangan penciuman, serta perasa.

Namun demikian, pasien tersebut tidak mencari perawatan medis sampai dia mengalami sakit kepala dan pembengkakan di sekitar mata, dan gejala hilangnya penciuman yang dialaminya juga semakin parah.

Di departemen darurat setempat, ia didiagnosis dengan Covid-19, serta sinusitis. Namun, terlepas dari antibiotik dan perawatan lain untuk sinusitis, rasa sakit dan pembengkakan pada wajahnya terus memburuk, bahkan ketika gejala Covid-19 pasien membaik.

Pada saat departemen Dr. Carvalho melihatnya, mata pasien bengkak dan tertutup rapat. Pemindaian computed tomography (CT) mengungkapkan kumpulan cairan yang memberi tekanan pada bola mata (bola mata), yang untungnya belum rusak.

CT scan pada infeksi mata pasien tersebut tidak menemukan bukti bahwa pneumonia atau keterlibatan dari komplikasi penyakit pernapasan lainnya dari Covid-19.

Baca juga: Studi Ungkap 3 Gejala Covid-19 di Mata, Salah Satunya Fotopobia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com