KOMPAS.com - Kadar kolesterol tinggi adalah salah satu gangguan kesehatan yang tidak boleh diabaikan, karena cepat atau lambat pasti akan mengganggu fungsi alat tubuh, terutama jantung.
Ada 2 jenis kolesterol, yaitu kolesterol jahat atau disebut low-density lipoprotein (LDL) dan kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL).
LDL adalah sumber utama plak atau penyumbat pembuluh darah arteri, sedangkan HDL malah membersihkan kolesterol dari darah.
Selain LDL dan HDL, ada satu jenis lemak lagi didalam darah, yang disebut trigliserida.
Baca juga: Lebaran Kolesterol Naik? Ini 3 Herbal yang Bisa Bantu Menurunkannya
Penelitian membuktikan, bahwa kadar trigliserida tinggi, seperti juga LDL tinggi, erat berkaitan dengan penyakit jantung.
Umumnya, orang dengan kadar kolesterol tinggi yang sudah pernah berkonsultasi dengan dokter, akan diberikan anjuran serta rekomendasi obat untuk membantu mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuhnya, dengan tujuan utama untuk menghindari penyakit jantung.
Namun, tidak sedikit pula masyarakat yang masih mencari alternatif obat lainnya seperti obat-obat tradisional atau herbal.
Lantas, bolehkah obat herbal dikonsumsi pasien kolesterol tinggi?
Menanggapi persoalan ini, Guru Besar dalam Ilmu Botani Farmasi dan Farmakologi, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Prof Dr apt Mangestuti Agil MS angkat bicara.
Menurut Mangestuti, meski sudah mendapatkan ataupun mengonsumsi obat-obatan konvensional atas resep dokter, orang dengan kadar kolesterol tinggi masih boleh untuk mengonsumsi herbal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.