Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal yang Penting Diketahui tentang Varian Delta

Kompas.com - 15/07/2021, 20:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Kekhawatiran utama akan pandemi Covid-19 saat ini adalah varian delta, yakni varian baru virus corona yang sangat menular.

Inci Yildirim, MD, PhD, spesialis penyakit menular pediatrik dari Yale Medicine, mengatakan bahwa semua virus berevolusi dari waktu ke waktu dan mengalam perubahan saat menyebar dan bereplikasi.

Dari apa yang diketahui para ahli sejauh ini, orang yang sepenuhnya telah divaksinasi dapat memiliki perlindungan terhadap varian Delta.

Sementara itu, orang yang belum divaksinasi menjadi yang paling berisiko terinfeksi varian baru.

Dilansir dari Yale Medicine, berikut adalah 4 hal yang penting diketahui tentang varian Delta yang sangat menular:

Baca juga: 4 Vaksin Covid-19 Ini Efektif Lawan Varian Delta yang Lebih Menular

1. Delta lebih menular

Kasus Delta pertama kali diidentifikasi pada bulan Desember 2020 di India. Ia menyebar dengan cepat dan dalam waktu singkat menjadi kasus dominan di India dan Inggris.

Menjelang akhir bulan Juni 2020, Delta telah mencatat lebih dari 20 persen kasus di Amerika Serikat (AS), menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Delta menyebar 50 persen lebih cepat dibandingkan varian Alpha, yang penularannya 50 persen lebih cepat dari varian asli SARS-CoV-2.

Dengan demikian, World Health Organization (WHO) menyebut varian Delta sebagai “yang tercepat dan terkuat”.

2. Orang yang tidak divaksin berisiko terinfeksi

Orang yang belum sepenuhnya mendapat vaksin Covid-19 adalah kelompok yang paling berisiko terinfeksi.

Baca juga: Thailand Campur Vaksin Sinovac dan AstraZeneca untuk Tingkatkan Perlindungan dari Varian Delta

Selain itu, anak-anak dan remaja juga menjadi perhatian. Dr. Yildirim mengatakan, sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa anak-anak dan orang dewasa di bawah 50 tahun 2,5 kali lebih mungkin terinfeksi Delta.

“Ketika kelompok usia yang lebih tua divaksinasi, mereka yang lebih muda dan tidak divaksinasi akan berisiko lebih tinggi terkena Covid-19 dari varian apapun,” ujarnya.

3. Vaksinasi adalah perlindungan terbaik terhadap Delta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com