Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efikasi dan Efek Samping Sinopharm, Akan Digunakan Vaksinasi Berbayar

Kompas.com - 11/07/2021, 18:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Mulai tanggal 12 Juli 2021, PT Kimia Farma Tbk akan melaksanakan vaksinasi gotong royong berbayar.

Jenis vaksin Covid-19 yang digunakan untuk vaksinasi gotong royong ini adalah vaksin Sinopharm.

Vaksin Sinopharm (yang akan digunakan),” ujar Sekretaris PT Kimia Farma Tbk, Ganti Winarno Putra, sebagaimana diberitakan Kompas.com, Minggu, 11 Juli 2021.

Untuk program ini, vaksin Sinopharm akan dihargai sebesar Rp321.660 per dosis. Selain itu, setiap peserta vaksin dikenakan tarif pelayanan sebesar Rp117.910 per dosis.

“Untuk satu orang butuh dua dosis, 2xRp439.50= 879.140,” kata Ganti.
Vaksinasi gotong royong akan tersedia di 8 klinik Kimia Farma yang berada di enam kota di Jawa dan Bali.

Baca juga: Vaksin Sinopharm China Kantongi Izin WHO untuk Penggunaan Darurat

Selanjutnya, jangkauan program vaksinasi gotong royong akan diperluas di berbagai wilayah lain di Indonesia.

Efikasi vaksin Sinopharm

Vaksin Sinopharm adalah vaksin buatan China yang telah diuji di beberapa negara dan masuk dalam list World Health Organization (WHO).

Beberapa negara yang telah merilis EUA untuk vaksin Sinopharm adalah China, Uni Emirat Arab, Bahrain, Mesir, Yordania, dan Indonesia.

Dilansir dari situs resmi Universitas Gadjah Mada, Prof. Zullies Ikawati, PhD. Apt., mengatakan bahwa dalam uji klinik di Uni Emirat Arab, vaksin Sinopharm memiliki efikasi 78 persen.

Vaksin Sinopharm menggunakan platform yang sama dengan vaksin Sinovac, yakni virus yang diinaktivasi.

Akibatnya, Sinopharm dan Sinovac memiliki potensi efek samping yang mirip dengan frekuensi kejadian efek sampingya adalah 0,01 persen atau kategori sangat jarang.

Baca juga: 3 Vaksin Covid-19 di Indonesia, Perbedaan Vaksin Sinovac, AstraZeneca dan Sinopharm

Efek samping vaksin Sinopharm

Efek samping yang ditemukan dalam uji klinis vaksin Sinopharm adalah efek samping lokal yang ringan, seperti nyeri atau kemerahan di area kulit yang disuntik.

Selain itu, beberapa efek samping sistemik juga mungkin terjadi, seperti sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, diare, dan batuk.

Efek samping tersebut akan segera membaik dan umumnya tidak membutuhkan pengobatan lebih lanjut.

Menurut Prof. Zullies, masyarakat tidak perlu khawatir dengan efek samping vaksin, termasuk efek samping vaksin Sinopharm.

Baca juga: 5 Gejala Covid-19 Pada Orang yang Sudah Vaksin Lengkap, Baru Disuntik 1 Dosis, dan Tidak Divaksin

Secara umum, dari hasil evaluasi terhadap uji klinis yang telah melibatkan ribuan orang di berbagai negara, manfaat vaksin jauh melebihi risiko efek sampingnya.

Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) secara umum bersifat ringan hingga sedang dan bersifat individual.

Namun, jika ada KIPI yang berat, masyarakat diminta untuk segera melapor kepada petugas media untuk segera mendapatkan penanganan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com