Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iklim Pengaruhi Ukuran Tubuh Manusia dari Masa ke Masa

Kompas.com - 11/07/2021, 10:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

 

Para peneliti juga melihat pengaruh faktor lingkungan pada ukuran otak dalam genus Homo.

Ukuran otak cenderung lebih besar ketika Homo hidup di habitat dengan vegetasi yang lebih sedikit, seperti stepa terbuka dan padang rumput, tetapi juga di daerah yang secara ekologis lebih stabil.

Dikombinasikan dengan data arkeologi, hasilnya menunjukkan bahwa orang yang tinggal di habitat tersebut berburu hewan besar sebagai makanan. Itu tugas kompleks yang mungkin mendorong evolusi otak yang lebih besar.

"Ada pengaruh lingkungan tidak langsung pada ukuran otak di area yang lebih stabil dan terbuka: jumlah nutrisi yang diperoleh dari lingkungan harus cukup untuk memungkinkan pemeliharaan dan pertumbuhan otak kita yang besar dan terutama yang membutuhkan energi," kata Dr. Manuel Will di University of Tubingen, Jerman yang merupakan penulis pertama studi ini.

Baca juga: Kenapa Ukuran Otak Manusia Begitu Besar? Ilmuwan Pecahkan Misterinya

Penelitian ini juga menunjukkan, bahwa faktor non-lingkungan lebih penting untuk mendorong otak yang lebih besar daripada iklim.

Seperti misalnya kehidupan sosial yang makin kompleks, pola makan lebih beragam, dan teknologi lebih canggih.

Tetapi ada kemungkinan juga meningkatnya ketergantungan pada teknologi dapat menyebabkan otak menyusut selama beberapa ribu tahun ke depan.

"Sangat menyenangkan untuk berspekulasi tentang apa yang akan terjadi pada ukuran tubuh dan otak di masa depan, tetapi kita harus berhati-hati untuk tidak memperkirakan terlalu banyak berdasarkan jutaan tahun terakhir karena begitu banyak faktor yang dapat berubah," imbuh Manica.

Studi ini dipublikasikan di jurnal Nature Communications.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber PHYSORG
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com