KOMPAS.com – Tubuh memproduksi lemak dari kelebihan kalori, namun ada jenis lemak lain yang didapatkan melalui asupan makanan.
Lemak makanan meliputi lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda, lemak jenuh, dan lemak trans.
Lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda tergolong sehat dalam beberapa hal. Namun, lemak jenuh dan lemak trans memiliki struktur kimia yang berbeda dan dapat memberikan efek buruk untuk kesehatan.
Lemak jenuh dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol jahat yang dapat menyebabkan penyumbatan di jantung dan bagian tubuh yang lain.
The American Heart Association merekomendasikan bahwa dalam pola makan 2.000 kalori, tidak lebih dari 120 kalori harus berasal dari lemak jenuh.
Baca juga: 4 Olahraga Terbaik untuk Membakar Lemak di Perut
Dilansir dari WebMD, berikut adalah 5 makanan yang tinggi lemak jenuh yang harus dihindari:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.