Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Abaikan, 7 Efek Buruk Bermain Gadget dan Internet pada Anak-anak

Kompas.com - 04/07/2021, 10:05 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

3. Gangguan pola makan dan tidur

Pengaruh kesehatan mental berikutnya yang jarang disadari oleh banyak orang adalah gangguan pola makan dan tidur akibat berlebihan dalam menggunakan internet dan gadget.

Padahal, pola makan tepat waktu dan tidur yang cukup akan menunjang kesehatan mental serta fisik anak.

Apalagi, umumnya keseringan menggunakan gadget membuat seseorang malas sekali bergerak (mager).

Baca juga: Awas, Kelamaan Main Gadget Bisa Picu Kram, Kebas, dan Kesemutan

4. Depresi

Depresi menjadi gangguan atau dampak kesehatan mental berikutnya akibat internet berlebihan.

Mengapa demikian? Sebab, hampir segala hal yang ada di internet dan tersaji di gadget yang kita miliki tidak ada filter atau penyaring instan, mana yang anak-anak butuhkan dan tidak dibutuhkan. Mana yang akan mengganggu dan mana yang bermanfaat.

"Semua akses informasi tanpa seleksi ada di internet, yang mudah kita akses juga di gawai kita. Dampak negatifnya, internet membuat banyak diantara kita tidak menjadi diri sendiri," ujarnya.

Aktivitas dan tindakan tidak menjadi diri sendiri itu juga akhirnya nanti akan berakibat pada depresi, jika tidak segera dihindari.

5. Cemas

Rasa cemas juga merupakan gangguan kesehatan mental yang sering dialami oleh siapa saja yang berlebihan dalam menggunakan internet dan gawai, termasuk anak-anak.

Meriyati menjelaskan, rasa cemas akibat penggunaan internet tersebut bisa bersumber dari banyak faktor. Terutama dari informasi yang mereka baca di media sosial.

Apalagi, tidak semua media sosial memberikan kabar atau informasi yang benar. Ada saja informasi yang keliru dan diambil begitu saja oleh anak-anak, dan memicu kecemasan personal.

6. Keluhan fisik tanpa latar belakang medis

Meriyata berkata, pengaruh penggunaan internet dan gawai berlebihan ini bisa membuat anak-anak mengeluhkan banyak hal.

Berkaitan dengan dampak negatif tidak menjadi diri sendiri, anak-anak mungkin saja selalu melihat sesuatu yang bagus atau baik-baik di media sosial mengenai temannya.

Baik itu secara materil maupun fisik temannya yang tampak lebih bagus menurut anak Anda. Ini akan menjadi pemicu anak-anak mengeluhkan kenapa fisiknya tidak "sesempurna" temannya itu.

Pemikiran ini bisa terjadi meskipun, fisik anak Anda tidak sedikit pun memiliki kekurangan ataupun tidak ada masalah medis sama sekali. Rasa cemas dan depresi pada anak Anda juga bisa terjadi jika tidak segera diingatkan.

7. Gangguan psikotik

Pengaruh penggunaan internet dan gawai berlebihan pada anak-anak berikutnya adalah gangguan psikotik.

Gangguan psikotik adalah kondisi di mana anak-anak akan mengalami kesulitan membedakan kenyataan dan imajinasi.

Itu artinya, mereka akan sulit membedakan apa yang harusnya mereka kerjakan di kehidupan nyatanya sehari-hari, dan asik dengan imajinasinya melalui informasi di internet.

Alhasil, anak-anak suka sekali berkhayal tanpa tindakan, rebahan tanpa aksi, dan ada saja yang melakukan aktivitas yang sama seperti yang ia lihat di internet tanpa memilahnya lagi.

Baca juga: Mengapa Anak Tak Dianjurkan Main Gadget Lebih dari 2 Jam Sehari?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com