KOMPAS.com – Penggunaan sunscreen selalu disarankan saat beraktivitas di luar ruangan agar kulit terlindungi dari paparan sinar matahari.
Namun, dalam dosis kecil, sinar matahari dapat memberikan manfaat untuk kesehatan, yakni melalui aktivitas berjemur.
Ketika terpapar sinar matahari, kulit akan mengubah kolesterol menjadi vitamin D. Vitamin D dalam dosis tinggi telah terbukti mampu mencegah penyakit tertentu.
Selain dari sinar matahari, asupan vitamin D bisa didapat melalui makanan, seperti ikan, kuning telur, dan produk susu.
Dilansir dari Healthline, 12 September 2019, berikut adalah manfaat berjemur dan vitamin D untuk kesehatan.
Baca juga: Perdebatan Waktu Berjemur Paling Sehat, Ini Penelitian di Indonesia
1. Mengurangi depresi
Gejala depresi yang berkurang dilaporkan setelah menghabiskan beberapa waktu di bawah sinar matahari.
Sinar matahari memicu otak untuk melepaskan hormon serotonin yang dapat meningkatkan suasana hati dan menimbulkan perasaan tenang.
Bahkan, tanpa masalah depresi, seseorang yang menghabiskan waktu di bawa sinar matahari kemungkinan akan memiliki mood yang baik.
2. Memperbaiki kualitas tidur
Mungkin belum banyak yang tahu bahwa berjemur dapat memengaruhi ritme sirkadian manusia.
Dengan rutin berjemur, tubuh akan mulai mengantuk ketika matahari terbenam sehingga masalah sulit tidur dapat diatasi.
Baca juga: Berjemur untuk Dapat Vitamin D3, Jam Berapa Sebaiknya?
3. Menjaga kesehatan tulang
Vitamin D membantu tubuh menyerap nutrisi kalsium yang berpengaruh terhadap kesehatan tulang.
Kalsium dapat membuat tulang menjadi lebih kuat dan membantu mencegah osteoporosis dan radang sendi.