Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Ahli tentang Minum Obat untuk Cegah Efek Samping Vaksin

Kompas.com - 22/06/2021, 13:30 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Vaksin Covid-19 mulai diberikan kepada masyarakat luas dan tidak terbatas pada kelompok yang rentan saja. Namun, masih banyak orang yang takut untuk melakukan vaksin walau sudah mendapatkan kesempatan.

Beberapa di antaranya takut lantaran bisa menimbulkan beberapa efek samping setelahnya. Ada pula yang mau vaksin, tetapi minum obat penahan sakit sejak sebelum disuntik, dengan alasan supaya tidak ada efek samping.

Benarkah langkah preventif seperti itu bisa mencegah efek samping sehabis vaksin? Atau malah justru memberikan dampak negatif bagi tubuh?

Baca juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 dan Cara Mengatasinya

Meminum obat sebelum vaksin

Meminum obat penahan sakit, seperti parasetamol, sebelum menerima vaksin tidak dianjurkan. Hal ini disampaikan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Meminum obat penahan sakit bisa menurunkan respon imun tubuh.

Menurut sebuah studi terbatas yang dipublikasikan di NCBI, meminum obat penahan sakit menurunkan respons imun tubuh secara signifikan. Namun, bagaimana mekanisme ini terjadi masih belum diketahui dan perlu penelitian lebih lanjut.

Jika respons imun tubuh menurun ketika vaksin, sistem imun tubuh akan kesulitan dan harus bekerja keras untuk membangun antibodi. Ini bisa jadi akan menurunkan efektivitas vaksin yang diberikan.

Beberapa orang mengonsumsi obat ini secara rutin, misalnya pada penderita arthritis. Pasien ini disarankan untuk menunda dosis pagi sebelum vaksin agar tidak terjadi penurunan fungsi imun.

Baca juga: Benarkah Vaksin AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah? Ini Penjelasan Ahli

Meminum obat setelah vaksin

Umumnya, efek samping yang ditimbulkan setelah vaksin hanya gejala ringan. Namun, beberapa kondisi seperti demam mungkin membutuhkan obat-obatan. Rekomendasi CDC atas kondisi ini adalah berkonsultasi dengan dokter yang menangani Anda.

Biasanya dokter akan mengarahkan Anda untuk minum obat yang ringan seperti parasetamol atau ibuprofen. Namun, dengan syarat, Anda tidak memiliki riwayat alergi atau kondisi medis yang menjadi kontra-indikasi untuk Anda mengonsumsi obat tersebut.

Meringankan efek samping tanpa obat

Sesuai dengan pembahasan di atas, penggunaan obat-obatan untuk meredakan efek samping setelah vaksin sebaiknya dihindari jika hanya gejala ringan. Berikut adalah beberapa cara meringankan efek samping yang mungkin timbul tanpa mengonsumsi obat.

Untuk meringankan gejala demam dan sakit kepala, Anda perlu banyak beristirahat. Berbaringlah pada ruangan dengan cahaya yang redup. Ini akan membantu Anda untuk beristirahat dengan nyaman dan mengurangi sakit kepala Anda.

Anda juga bisa mengompres kening Anda untuk membantu menurunkan demam. Selain itu, gunakan baju yang tidak terlalu tebal agar panas tidak terperangkap di tubuh Anda.

Baca juga: Kenapa Vaksin Covid-19 Menyebabkan Efek Samping? Begini Kata Ahli

Untuk meringankan nyeri dan pegal pada lengan yang disuntik, Anda bisa mengompres dingin lengan Anda. Ini akan membantu mengurangi bengkak agar lengan Anda tidak terasa sakit lagi.

Kesehatan tubuh secara umum juga penting untuk meringankan efek samping yang timbul. Pastikan Anda makan makanan bergizi yang cukup dan minum banyak ait putih.

Jadi, jika Anda dijadwalkan untuk vaksin dalam waktu dekat, jangan minum obat sebelum vaksin, ya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com