Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan dari Zaman Dinosaurus Ini Bisa Hidup Sampai 1 Abad, Hamil 5 Tahun

Kompas.com - 18/06/2021, 11:16 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sisik biru kelabu dan putih mutiara mengingatkan Marjorie Courtenay-Latimer, kurator museum yang pertama kali mengidentifikasi spesimen yang ditangkap dengan langit berbintang.

Sisik inilah yang membantu tim peneliti baru-baru ini mengetahui umur panjang coelacanth yang sebenarnya. Proyek penelitian ini dilakukan selama pandemi.

“Anda dapat membuat temuan hebat berdasarkan proyek sampingan, yang tidak didanai dan hanya untuk bersenang-senang,” kata rekan penulis studi Bruno Ernande, ahli ekologi evolusioner di University of Montpelier di Perancis.

"Dan kemudian Anda baru menyadari, 'wow, kami mendapatkan sesuatu yang sangat bagus.'"

Sisik coelacanth tumbuh membentuk cincin untuk setiap tahun kehidupan hewan tersebut.

Lebar cincin atau lingkatan itu menandakan tingkat pertumbuhan hewan.

Karena adanya pandemi Covid-19, tim peneliti menerima sisik coelacanth melalui pos dari sejumlah lembaga ilmiah di seluruh Perancis dan Jerman, kemudian menganalisisnya di bawah mikroskop dengan cahaya terpolarisasi yang memungkinkan mereka melihat pertumbuhan cincin.

"Temuan kami mengungkapkan bahwa umur panjang maksimum coelacanth adalah lima kali lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya, maka sekitar satu abad," kata Kélig Mahé, penulis utama makalah dan peneliti yang berspesialisasi dalam penanggalan skala ikan di IFREMER Channel dan Unit Penelitian Perikanan Laut Utara di Boulogne-sur-mer, Perancis.

Bukan hanya total umur ikan yang mengejutkan.

Tim juga menemukan bahwa bayi coelacanth tinggal di dalam rahim selama lima tahun, jauh lebih lama dari kehamilan mamalia lainnya.

Sebelumnya, gajah India adalah pemegang rekor kehamilan mamalia terlama, yakni sekitar 22 bulan.

Jelas, coelacanth tidak hanya membutuhkan waktu untuk menjadi tua. Ia mondar-mandir sepanjang hidupnya, dari rahim hingga mati.

Fakta bahwa coelacanth dapat hidup hingga mungkin lebih dari 100 tahun menempatkannya di eselon atas ikan berumur panjang, terutama yang bukan hiu.

Baca juga: 6 Hewan Penghuni Laut Dalam, Ada yang Hidup Di Indonesia

Melihat hampir 30 spesimen berbeda, yang tertua berusia 84 tahun, tim menentukan bahwa coelacanth bahkan tidak mencapai kedewasaan sampai mereka berusia sekitar 50 tahun.

Usia kedewasaan hewan ditentukan berdasarkan penelitian sebelumnya yang menggambarkan panjang hewan dan perbedaan fisik lainnya antara spesimen remaja dan dewasa secara seksual.

Berdasarkan panjang spesimen yang berbeda secara anatomis (yaitu, dewasa), para peneliti memperkirakan coelacanth sepenuhnya matang sekitar waktu yang sama ketika manusia mulai beruban dan membutuhkan kacamata baca.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com