Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/06/2021, 08:00 WIB

Studi ini tidak dapat memperkirakan usia pasti dari fosil tersebut. Namun para ilmuwan percaya bahwa tulang-tulang itu mungkin berusia antara dua sampai lima juta tahun.

Dilansir Sci News, Senin (14/6/2021), sebagian tengkorak Gunggamarandu maunala ditemukan di wilayah Darling Down pada abad ke-19, tepatnya tahun 1875.

Ia memiliki kombinasi fitur unik yang membedakannya dengan buaya lainnya.

Dengan menggunakan pemindaian CT X-ray, para peneliti dapat merekonstruksi rongga otak reptil secara digital dan mengungkap detail tambahan tentang anatominya.

Baca juga: Seri Fauna Nusantara, LIPI Temukan Spesies Baru Katak di Area Freeport

Mereka mengatakan, buaya baru itu masih merupakan anggota sekelompok reptil yang disebut tomistominae atau "buaya palsu" - yang hanya tersisa satu spesies saat ini, terbatas di Semenanjung Malaya dan sebagian Indonesia.

“Hasilnya mengisyaratkan potensi garis keturunan hantu antara tomistominae Eropa dan Australia yang berusia lebih dari 50 juta tahun,” tulis para ilmuwan dalam penelitian tersebut.

“Dengan pengecualian Antartika, Australia adalah satu-satunya benua lain tanpa bukti fosil tomistomine. Tetapi dengan ditemukannya Gunggamarandu maunala, kami dapat menambahkan Australia ke dalam daftar pernah dihuni oleh tomistomines,” tambah Ristevski.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com