Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Terinfeksi Covid-19, Bagaimana Perawatan di Rumah Sakit?

Kompas.com - 15/06/2021, 08:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Data yang dihimpun mandiri oleh Ikatan Dokter Indonesia menunjukkan, tingkat kasus Covid-19 pada anak sebesar 11-12 persen. Ini termasuk kasus Covid-19 anak yang tertinggi di dunia.

Kendati sejumlah studi mengatakan bahwa kebanyakan anak yang terinfeksi Covid-19 memiliki gejala ringan, risiko sindrom peradangan hingga perawatan yang membutuhkan rawat inap rumah sakit tetap ada.

Lantas, bagaimana perawatan Covid-19 anak di rumah sakit?

Menjawab pertanyaan ini, Kompas.com menghubungi Ketua Departemen Manajemen Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Universitas Hasanuddin (Unhas) Irwandy, SKM, MScPH, MKes.

Baca juga: Long Covid-19 Pada Anak, IDAI Temukan Kasus Sindrom MIS-C di Papua

Irwandy mengatakan, ruang perawatan untuk pasien anak dan dewasa dilaksanakan di unit atau instalasi yang berbeda.

"Jika anak memerlukan perawatan rawat inap, maka akan dirawat di ruang isolasi perawatan anak. Sedangkan jika anak memerlukan perawatan intensif," kata Irwandy kepada Kompas.com, Senin (14/6/2021).

Dia mengatakan, ruang perawatan intensif untuk bayi kurang dari 28 hari adalah ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU).

Sementara untuk ruang perawatan intensif bagi bayi berusia lebih dari 28 hari sampai anak berusia 18 tahun akan dirawat di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU).

Sedangkan bagi orang dewasa berusia 18 tahun ke atas akan dirawat di ruang ICU.

Irwandy juga menambahkan, pasien Covid-19 bayi yang masih menyusui atau anak yang masih membutuhkan pendampingan keluarga, saat dirawat di rumah sakit akan melibatkan keluarga seperti ibu.

Namun, hal ini juga sangat tergantung pada kondisi ibu atau keluarga dan ketersediaan fasilitas di rumah sakit.

Untuk diketahui, di rumah sakit mana pun, ketersediaan bed atau tempat tidur di ruang NICU dan PICU lebih sedikit dibanding ruang ICU.

"Berdasar data RS Online Kemkes, jumlah bed ICU di seluruh RS di Indonesia ada hampir 8.000-an. Sedangkan bed NICU hanya 4.000-an dan (bed) PICU hanya 1.000-an lebih," ungkap Irwandy.

Untuk jumlah tempat tidur yang saat ini dialokasikan untuk perawatan Covid-19, kata Irwandy, datanya sangat dinamis.

"Namun, dari segi kemampuan maksimal alokasi, NICU dan PICU tentu akan lebih terbatas dibanding ICU untuk dewasa karena secara total jumlahnya memang terbatas."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com