Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/06/2021, 12:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

KOMPAS.com - Menurut penelitian terbaru, sebuah organisme mikroskopis multi-sel ditemukan masih hidup setelah membeku selama 24.000 tahun di Siberia.

Para ilmuwan menggali hewan yang dikenal sebagai bdelloid rotifer dari Sungai Alayeza di Arktik Rusia.

Setelah dicairkan, ia dapat bereproduksi secara aseksual, setelah menghabiskan ribuan tahun dalam keadaan beku—sebuah kondisi yang dikenal dengan istilah crytobiosis.

Baca juga: Dampak Meteorit pada Bumi Selama 500 Juta Tahun Terakhir Terlacak

Penelitian sebelumnya mengatakan mikrob ini bisa bertahan hidup dalam kondisi beku hingga 10 tahun.

Tetapi studi baru, yang diterbitkan dalam Current Biology pada Senin (7/6/2021), menunjukkan bahwa hewan tersebut dapat bertahan selama ribuan tahun atau bahkan dalam kurun waktu tak terbatas.

"Yang bisa dipelajari adalah bahwa organisme multiseluler dapat dibekukan dan disimpan seperti itu selama ribuan tahun dan kemudian hidup kembali - seperti impian banyak penulis fiksi," Stas Malavin selaku peneliti dari Institute of Physicochemical and Biological Problems in Soil Science kepada Press Association.

Dia mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat bagaimana hal itu bisa terjadi.

Para ilmuwan dalam penelitian ini membekukan dan mencairkan lusinan hewan di laboratorium untuk memeriksa prosesnya.

Penanggalan radiokarbon menunjukkan spesimen bdelloid rotifer berumur antara 23.960 dan 24.485 tahun.

Baca juga: Kambing Pertama Kali Dijinakkan 10.000 Tahun Lalu di Iran Barat

Bdelloid Rotifer adalah kelas rotifer yang ditemukan di lingkungan air tawar di seluruh dunia.

Nama rotifer berasal dari bahasa Latin yang berarti penampung roda.

Makhluk-makhluk ini dikenal karena kemampuan mereka bertahan dalam situasi ekstrem.

Mereka adalah salah satu hewan yang paling tahan radioaktif di Bumi, menurut New York Times, yang melaporkan bahwa mereka juga dapat bertahan hidup dalam kondisi oksigen rendah, kelaparan, keasaman tinggi, dan dehidrasi selama bertahun-tahun.

Ada laporan tentang organisme bersel banyak lainnya yang hidup kembali setelah ribuan tahun, termasuk cacing nematoda, yang pernah ditemukan berusia sekitar 30.000 tahun, serta beberapa tanaman dan lumut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com