Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Jam Waktu Tidur yang Baik untuk Anak Sekolah, Remaja dan Dewasa?

Kompas.com - 12/06/2021, 21:04 WIB
The Conversation,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Oleh: Dana McMakin

SEPERTI halnya makan, minum, atau bernapas, tidur itu penting dalam hidup manusia.

Bahkan, semua hewan tidur – dengan cara yang berbeda-beda. Lumba-lumba, misalnya, tidur dengan satu mata terbuka dan hanya setengah otak dalam keadaan tidak sadar. Ini mungkin karena lumba-lumba perlu tetap setengah untuk bernapas saat berada di air.

Zebra kadang-kadang tidur berdiri kalau-kalau mereka butuh segera bangun dan lari dari predator. Kelelawar tidur terbalik.

Saat kita tidur, kita mungkin terlihat dalam keadaan “off” dan tidak melakukan apa pun. Padahal, sesungguhnya otak dan tubuh kita tetap aktif dan melakukan hal-hal penting saat kita tidur, misalnya mengatur sel saraf, mengatur hormon, memperbaiki sel, dan mengeluarkan racun.

Baca juga: Bahaya Tidur Berlebihan dan Tips untuk Mencegahnya

Otak kita terutama yang sibuk, membantu kita dengan banyak hal saat kita tidur. Di antaranya, memproses ingatan, mencari ilham kreatif, dan belajar keterampilan baru.

Tidur membantu kita belajar, tumbuh, dan bersemangat; semua hal ini butuh waktu.

Inilah mengapa bayi butuh tidur 14 hingga 17 jam sehari selama tiga bulan pertama – bayi baru lahir menghabiskan lebih banyak waktu terlelap. Sebagian besar anak usia sekolah butuh tidur 8 hingga 10 jam sehari.

Remaja disarankan tidur 9 jam; beberapa orang dewasa juga disarankan tidur sebanyak itu. Namun, orang dewasa lainnya disarankan tidur 7 sampai 8 jam.

Tabel waktu tidur yang direkomendasikan untuk setiap kelompok usiaTable: The Conversation, CC-BY-ND Source: Sleep Foundation Tabel waktu tidur yang direkomendasikan untuk setiap kelompok usia

Jumlah waktu tidur belum cukup; kualitas tidur juga penting. Kamu sebaiknya tidur dengan jadwal yang tetap, yaitu tidur dan bangun pada waktu yang kira-kira sama setiap hari – bahkan pada akhir pekan.

Tidur malam yang baik akan membantu kamu di sekolah, di tempat kerja, dan saat berolah raga.

Baca juga: Bagaimana Cara Otak Bangun dari Tidur?

Tidur membantu meningkatkan kesigapan dan ingatan; kedua hal ini penting untuk kegiatan seperti menyanyi atau memainkan alat musik.

Tidur yang baik akan membuat kita terlihat dan merasa segara. Orang yang cukup tidur terlihat lebih menarik di mata orang lain. Tidur dengan baik dan cukup akan membantu kita mengatasi stres dan dalam bergaul dengan teman-teman.

Kalau kamu mengalami kesulitan tidur - seperti halnya banyak orang lain - ada beberapa cara yang bisa membantu kamu tidur teratur.

Kamu bisa tentukan jadwal tidur yang ideal dan coba untuk mengikutinya setiap hari. Kamu juga bisa memasang alarm untuk mengingatkan kapan waktunya tidur.

Baca juga: Jangan Andalkan Kafein untuk Mencegah Efek Kurang Tidur, Ini Penjelasan Ilmuwan

Lakukan kegiatan yang mengendurkan ketegangan satu jam sebelum tidur; fokus pada hal-hal santai dan positif. Ini misalnya dengan meredupkan lampu kamar, membaca buku yang menyenangkan, atau ngobrol soal hal-hal paling positif dari hari ini atau mengingat kembali hal-hal itu. Hindari film dan buku seram atau terlibat dalam debat sebelum tidur.

Saat bangun, pikirkan sesuatu yang kamu nantikan atau rencana kamu hari itu; biarkan cahaya matahari atau cahaya lain menerangi kamar agar otak kamu tahu sudah waktunya untuk kembali aktif.

Pertanda kamu sudah tidur dengan baik dan teratur adalah tidak merasa mengantuk di siang hari dan bangun dengan perasaan segar.

Seperti halnya menjaga olah raga dan makan sehat, tidur malam teratur adalah perilaku yang butuh untuk dibiasakan dan akan bermanfaat seumur hidup.

Selamat tidur!

Dana McMakin

Associate Professor of Psychology, Florida International University

Artikel ini tayang di Kompas.com berkat kerja sama dengan The Conversation Indonesia. Tulisan di atas diambil dari artikel asli berjudul "Curious Kids: berapa lama waktu tidur yang baik?". Isi di luar tanggung jawab Kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com