Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamasutra Satwa: Setia pada Satu Pasangan, Angsa Kanada Siap Bertarung Memperebutkan Betina

Kompas.com - 10/06/2021, 20:45 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber Sciencing

KOMPAS.com - Menurut ahli ornotologi, angsa Kanada – salah satu dari delapan spesies angsa - termasuk hewan monogami, di mana mereka kawin hanya dengan satu pasangan.

Mereka kawin seumur hidup dengan pasangan yang sama dan mulai berkembang biak ketika berusia dua tahun. Angsa Kanada hanya akan mencari pasangan baru, jika mantan pasangannya telah meninggal atau hilang selama migrasi.

Proses pacaran berlangsung singkat dan cepat, jika jantan dan betina langsung menyukai satu sama lain.

Baca juga: Lukisan Kuno Ini Gambarkan Keberadaan Angsa yang Telah Punah

Pejantan akan mulai dengan mencelupkan lehernya ke atas dan ke bawah dengan gerakan terombang-ambing saat mendekati betina. Saat mereka mendekat, mereka saling berhadapan dan menggelengkan kepala bersamaan.

Jika betina mulai mengikuti pria, itu berarti dia telah menerimanya sebagai pasangan. Jika betina menjauh darinya, atau tidak berpartisipasi dalam anggukan kepala, itu berarti dia telah menolaknya.

Angsa jantan yang ditolak, akan pindah mencari betina lain sambil menggelengkan kepalanya untuk mencoba lagi.

Bersaing dan bertarung

Melansir Sciencing, angsa jantan biasanya akan memperebutkan betina. Jika ada seekor jantan yang mengganggu di antara jantan dan betina yang sedang pacaran, maka kedua jantan akan saling mengejar sambil menggigit dan memukuli satu sama lain dengan sayapnya.

Jantan mengekspresikan kemarahan mereka dengan membunyikan suara keras. Ketika salah satu pejantan menyerah, pejantan yang berhasil mendekati betina, akan menggoyagkan kepala dan lehernya ke bawah, kemudian berguling dari sisi ke sisi disertai dengan desis keras dan membunyikan suara khasnya untuk menunjukkan kehebatannya.

Melanjutkan pacaran

Setelah berkelahi, ketika pejantan yang berhasil mendekati pasangan yang dituju, dia akan mengangkat kepalanya ke atas dan ke belakang, dan mengangkat ekornya tegak untuk menyatakan keberhasilannya kepada betina.

Jika pasangan itu berada di dalam air, dia mungkin juga bangkit dari air dan perlahan-lahan tenggelam kembali sambil mendengus keras.

Jika angsa betina menerimanya, dia akan mengikutinya, dan melanjutkan pacaran. Selain saat perkelahian terjadi, seluruh masa pacaran biasanya sangat singkat.

Baca juga: Lukisan Erotis tentang Ratu dan Angsa Ditemukan di Pompeii

Halaman:
Sumber Sciencing
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com