Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 08/01/2023, 11:10 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah Anda mendengar tentang DNA? Apa sebenernya DNA itu?

Setiap sel di tubuh kita tersusun dari DNA. Apa itu DNA? DNA adalah singkatan dari deoxyribonucleic acid.

DNA merupakan rantai molekul yang berisi materi genetik yang khas pada setiap orang.

Baca juga: DNA Kuno Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan di Antartika

Tidak hanya pada manusia, tapi pada semua makhluk hidup memiliki DNA. DNA bisa bermanfaat untuk menunjukkan perbedaan satu organisme dengan organisme lainnya.

Sehingga, DNA sangat penting peranannya dalam ilmu taksonomi untuk mengklasifikasikan organisme tertentu.

Sejarah DNA

DNA pertama kali ditemukan pada tahun 1869 oleh seorang peneliti bernama F. Miescher pada spermatozoa dan sel eritrosit burung.

Pada tahun 1910, Levine menemukan bahwa DNA tersusun atas 5 karbon ribosa, gula deoksiribosa, dan asam fosfat.

Crick dan Watson adalah yang menemukan model molekul DNA pada tahun 1953.

Model Molekul DNA adalah model yang kita kenal sekarang bahwa DNA berbentuk rantai helix beruntai ganda, atau tampak seperti tangga yang melingkar.

Baca juga: Rumus Cinta ala Sains Lewat Perjodohan Berbasis DNA, Apa Itu?

Fungsi DNA

DNA merupakan materi genetik yang diturunkan. Molekul DNA tersimpan di dalam nukleus sel dan sebagian kecil bisa ditemukan di mitokondria. DNA pada inti sel disebut DNA inti, sedangkan DNA pada mitokondria disebut dengan mtDNA.

DNA inti merupakan perpaduan dari DNA ayah dan ibu. Sedangkan mtDNA hanya hanya diwariskan dari ibu saja. DNA inti berperan dalam ekspresi genetik dan pewarisan sifat.

Singkatnya, DNA inti yang akan menentukan karakter fisik dan sifat seseorang. Contohnya adalah warna kulit, mata, dan rambut seseorang. Lalu bagaimana bentuk wajah dan tubuhnya.

Sementara mtDNA berfungsi untuk metabolisme sel. Metabolisme sel adalah proses untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Struktur DNA

DNA terbentuk dari sejumlah deoksiribosanukleotida. DNA yang tersusun akan membentuk gen dan gen membentuk kromosom. Pada manusia terdapat 23 pasang kromosom atau 46 kromosom.

Pada pasangan kromosom ini, sebanyak 22 pasang akan terlihat sama pada pria dan wanita, kromosom ini disebut autosom. Hanya 1 pasang kromosom yang berbeda pada pria dan wanita yang disebut dengan kromosom seks. Pada wanita, kromosomnya adalah XX sedangkan pada pria adalah XY.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com