Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NASA Juno Dekati Bulan Terbesar Jupiter, Ini Misi yang akan Dilakukan

Kompas.com - 05/06/2021, 19:03 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG,CNN

Kamera NASA Juno abadikan wajah Ganymede

NASA Juno dibekali beberapa kamera yang akan memberikan berbagai gambaran dan foto-foto dari bulan terbesar Jupiter.

Kamera navigasi, Stellar Reference Unit (SRU) Juno yang biasanya membantu menjaga pengorbit Jupiter tetap pada jalurnya, kali ini akan selama terbang akan melakukan tugas ganda.

Kamera SRU akan mengumpulkan informasi tentang lingkungan radiasi tinggi di wilayah dekat Ganymede dengan mengumpulkan satu set gambar khusus.

Sementara kamera Advanced Stellar Compass, yang dibuat di Technical University of Denmark, akan menghitung elektron energik yang menembus perisainya dengan pengukuran setiap seperempat detik.

NASA Juno juga dilengkapi dengan JunoCam imager yang diciptakan untuk membawa keindahan penjelajahan Jupiter. Kamera ini akan memberikan pengalaman ke publik, memberikan gambaran keindahan planet terbesar di Tata Surya dan bulan-bulan eksotisnya.

Baca juga: Punya Kesamaan dengan Matahari, Kenapa Jupiter Bukan Bintang?

 

JunoCam telah memberikan banyak ilmu yang berguna selama lima tahun misi eksplorasi Jupiter dilakukan.

Untuk misi penerbangan di Ganymede, JunoCam akan mengumpulkan foto bulan terbesar Jupiter ini dari berbagai sisi. Gambar-gambar yang akan diabadikan nantinya memiliki resolusi yang setara dan terbaik dari Voyager dan Galileo.

Tim sains Juno akan menjelajahi gambar-gambar itu, membandingkannya dengan yang dari misi sebelumnya, mencari perubahan fitur permukaan yang mungkin terjadi selama lebih dari empat dekade.

Setiap perubahan pada distribusi kawah di permukaan dapat membantu para astronom lebih memahami populasi objek saat ini yang berdampak pada bulan di tata surya luar.

"Pada hari Senin, kami akan berpacu melewati Ganymede dengan kecepatan hampir 19 kilometer per detik. Kurang dari 24 jam kemudian kami melakukan lompatan sains ke-33 dari Jupiter—berteriak rendah di atas puncak awan, sekitar 58 kilometer per detik). Ini akan menjadi perjalanan yang liar," kata Manajer Misi NASA Juno Matt Johnson dari JPL.

Baca juga: Peristiwa Langka, Juno Abadikan Erupsi Gunung Berapi di Bulan Jupiter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber PHYSORG,CNN


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com