KOMPAS.com - Kemarin pagi sekitar pukul 10.36 WIB, BMKG melalui SMS blast KominfoBMKG menginformasikan adanya prediksi gempa M 8,5 dan peringatan dini tsunami di wilayah Bali, NTT, NTB, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
BMKG mengklarifikasi bahwa informasi tersebut tidak benar karena terjadi kesalahan sistem.
Beredarnya SMS BMKG pun menjadi perhatian di dunia maya dan pembaca Sains Kompas.com edisi Kamis (27/5/2021) hingga Jumat (28/5/2021).
Selain SMS BMKG, berita populer lainnya adalah tentang temuan 6 lubang pengorbanan berisi 500 artefak yang menjadi petunjuk jejak ritual Kerajaan China kuno.
Kemudian fakta gerhana bulan total hingga cara meningkatkan kemampuan anak di bidang matematika menjadi berita pilihan lainnya.
Berikut ulasannya:
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno menegaskan bahwa SMS Blast yang menyebutkan perkiraan akan adanya gempa bermagnitudo 8,5 itu adalah tidak benar atau hoaks.
Hal ini ditegaskan Bambang menyikapi tersebarnya informasi gempabumi berkekuatan M 8,5 dan berpotensi Tsunami di Jawa Timur, NTB, Bali, NTT dan Jawa Tengah yang tersebar melalui saluran komunikasi SMS KominfoBMKG pada hari Kamis 27 Mei 2021 sekitar pukul 10.36 WIB.
Beredarnya pesan singkat ini pun membuat banyak warganet panik.
"BMKG menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar, karena telah terjadi kesalahan pada sistem pengiriman informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami yang melalui kanal SMS," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/5/2021).
Baca klarifikasi BMKG selengkapnya di sini:
BMKG: SMS Berisi Gempa M 8,5 Tidak Benar, Ada Kesalahan Sistem
Para arkeolog telah menemukan enam lubang pengorbanan yang berisi sekitar 500 artefak, termasuk topeng emas dan perunggu di situs Sanxingdui.